Holden yang telah ada di Australia dan Selandia Baru selama 165 tahun akan secara resmi menutup pintunya pada akhir tahun ini. GM pertama kali membeli Holden pada tahun 1931 dan selama beberapa dekade menghasilkan beberapa muscle car V8 paling keren di dunia.
Pada dekade pertama abad ini, orang Amerika akhirnya dapat merasakan Holden ketika GM mengimpor Commodore generasi saat itu sebagai Pontiac G8. Tidak lama kemudian, Holden Monaro dibawa ke Amerika Serikat sebagai generasi kelima Pontiac GTO. Keputusan akhir untuk menghilangkan Holden dibuat oleh Wakil Presiden Senior Operasional Internasional GM, Julian Blissett, dan itu bukan pilihan yang mudah untuk dilakukan.
"Melalui sejarah 165 tahun yang membanggakan, Holden tidak hanya membuat mobil, ia telah menjadi pendorong kuat industrialisasi dan kemajuan Australia dan Selandia Baru," kata Blissett. "Selama beberapa tahun terakhir, ketika industri mengalami perubahan signifikan secara global dan lokal, kami menerapkan sejumlah strategi alternatif untuk mencoba mempertahankan dan meningkatkan bisnis, bersama dengan tim lokal."
GM melakukan studi kelayakan untuk membantu menentukan apakah Holden layak secara finansial dan kompetitif. Salah satu faktor utama yang menentangnya adalah "pasar setir kanan yang terpecah-pecah." Lebih jauh, GM menekankan keputusannya tidak ada hubungannya dengan tim insinyur, desainer, dan eksekutif Holden yang berbakat.
"Setelah penilaian komprehensif, kami menyesal bahwa kami tidak dapat memprioritaskan investasi yang diperlukan untuk Holden agar berhasil untuk jangka panjang di Australia dan Selandia Baru, di atas semua pertimbangan lain yang kami miliki secara global," kata Blissett. (carbuzz 17/2/2020)
Pada dekade pertama abad ini, orang Amerika akhirnya dapat merasakan Holden ketika GM mengimpor Commodore generasi saat itu sebagai Pontiac G8. Tidak lama kemudian, Holden Monaro dibawa ke Amerika Serikat sebagai generasi kelima Pontiac GTO. Keputusan akhir untuk menghilangkan Holden dibuat oleh Wakil Presiden Senior Operasional Internasional GM, Julian Blissett, dan itu bukan pilihan yang mudah untuk dilakukan.
"Melalui sejarah 165 tahun yang membanggakan, Holden tidak hanya membuat mobil, ia telah menjadi pendorong kuat industrialisasi dan kemajuan Australia dan Selandia Baru," kata Blissett. "Selama beberapa tahun terakhir, ketika industri mengalami perubahan signifikan secara global dan lokal, kami menerapkan sejumlah strategi alternatif untuk mencoba mempertahankan dan meningkatkan bisnis, bersama dengan tim lokal."
GM melakukan studi kelayakan untuk membantu menentukan apakah Holden layak secara finansial dan kompetitif. Salah satu faktor utama yang menentangnya adalah "pasar setir kanan yang terpecah-pecah." Lebih jauh, GM menekankan keputusannya tidak ada hubungannya dengan tim insinyur, desainer, dan eksekutif Holden yang berbakat.
"Setelah penilaian komprehensif, kami menyesal bahwa kami tidak dapat memprioritaskan investasi yang diperlukan untuk Holden agar berhasil untuk jangka panjang di Australia dan Selandia Baru, di atas semua pertimbangan lain yang kami miliki secara global," kata Blissett. (carbuzz 17/2/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar