Meski EV seri produksi pertama Porsche, Taycan sudah menjadi pencapaian teknologi yang sangat mengesankan, Porsche ternyata sudah mengembangkan teknologi baru untuk mempersiapkan revolusi otomotif berikutnya: mobil self-driving.
Pengajuan paten terbaru mengindikasikan Porsche sedang merancang jok reclining khusus dan atap yang bisa disesuaikan untuk mobil self-driving. Sekarang, produsen mobil Jerman itu telah mulai menguji teknologi full otonom menggunakan Porsche Cayenne. Akan tetapi, fitur ini belum akan turun ke mobil produksi, karena teknologi tersebut digunakan untuk menunjukkan bagaimana mengemudi secara otonom dapat digunakan di bengkel Porsche untuk membuat hidup lebih mudah bagi para insinyur sebagai bagian dari kolaborasi dengan Kopernikus Automotive.
Sebelum Cayenne dapat berjalan sendiri di bengkel, Porsche membuat versi digital dari lokasi pengujian di Ludwigsburg, Jerman, termasuk lingkungan bengkel di sekitarnya. Porsche kemudian menggunakan data dari uji digital tersebut untuk "melatih" sistem AI, yang membutuhkan teknologi sensor lebih sedikit daripada teknologi otonom tradisional dan mengurangi biaya. Teknologi AI canggih ini kemudian diuji di dunia nyata menggunakan Porsche Cayenne.
"Ini adalah perpindahan dari sensor di dalam kendaraan ke sensor di lingkungan eksternal, dan pindah dari pemrograman yang relatif kaku ke sistem intelijen berbasis data," kata Alexander Haas, manajer proyek untuk Automated Driving di bengkel Porsche. (carbuzz 28/2/2020)
Pengajuan paten terbaru mengindikasikan Porsche sedang merancang jok reclining khusus dan atap yang bisa disesuaikan untuk mobil self-driving. Sekarang, produsen mobil Jerman itu telah mulai menguji teknologi full otonom menggunakan Porsche Cayenne. Akan tetapi, fitur ini belum akan turun ke mobil produksi, karena teknologi tersebut digunakan untuk menunjukkan bagaimana mengemudi secara otonom dapat digunakan di bengkel Porsche untuk membuat hidup lebih mudah bagi para insinyur sebagai bagian dari kolaborasi dengan Kopernikus Automotive.
Sebelum Cayenne dapat berjalan sendiri di bengkel, Porsche membuat versi digital dari lokasi pengujian di Ludwigsburg, Jerman, termasuk lingkungan bengkel di sekitarnya. Porsche kemudian menggunakan data dari uji digital tersebut untuk "melatih" sistem AI, yang membutuhkan teknologi sensor lebih sedikit daripada teknologi otonom tradisional dan mengurangi biaya. Teknologi AI canggih ini kemudian diuji di dunia nyata menggunakan Porsche Cayenne.
"Ini adalah perpindahan dari sensor di dalam kendaraan ke sensor di lingkungan eksternal, dan pindah dari pemrograman yang relatif kaku ke sistem intelijen berbasis data," kata Alexander Haas, manajer proyek untuk Automated Driving di bengkel Porsche. (carbuzz 28/2/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar