Aston Martin Valhalla dipersiapkan untuk meluncur pada tahun 2022, tetapi tidak seperti model-model Aston lainnya, ia tidak akan mengusung mesin V8 twin-turbo dari AMG. Aston Martin baru saja mengumumkan mesin V6 3.0 liter turbo baru, mesin baru mereka sejak tahun 1969. Tidak hanya akan menggerakkan Valhalla, mesin ini juga akan dijejalkan kedalam mobil sport mid-engine lainnya.
Meski lebih kecil, mesin V6 baru ini juga memiliki senjata utama: elektrifikasi. Perusahaan juga mengembangkan sistem hybrid baru termasuk hybrid reguler dan plug-in hybrid yang akan dipasangkan ke dalamnya.
Kombinasi ini akan menghasilkan mesin Aston yang paling kuat di seluruh jajarannya. Sebagai perbandingan, Aston Martin DBS Superleggera, yang saat ini merupakan model paling kuat yang ditawarkan, dibekali oleh mesin V12 5.2 liter twin-turbo dengan tenaga 715 Hp dan torsi 900 Nm. Belum ada angka yang pasti saat ini, tetapi mengingat kemampuan dari V12 sebelumnya, V6 yang baru ini akan harusnya bisa setara atau bahkan lebih baik. Terlebih lagi, mesin itu kompak dan ringan berkat struktur 'V' dengan berat kurang dari 199 Kg.
"Berinvestasi dalam powertrain Anda sendiri adalah hal yang sulit, tetapi tim kami telah menghadapi tantangan tersebut," kata CEO Aston Martin, Andy Palmer. "Kedepannya, mesin ini akan menjadi bagian integral dari banyak hal yang kita lakukan dan tanda-tanda pertama dari apa yang akan dicapai mesin ini sangat menjanjikan." (carbuzz 24/3/2020)
Meski lebih kecil, mesin V6 baru ini juga memiliki senjata utama: elektrifikasi. Perusahaan juga mengembangkan sistem hybrid baru termasuk hybrid reguler dan plug-in hybrid yang akan dipasangkan ke dalamnya.
Kombinasi ini akan menghasilkan mesin Aston yang paling kuat di seluruh jajarannya. Sebagai perbandingan, Aston Martin DBS Superleggera, yang saat ini merupakan model paling kuat yang ditawarkan, dibekali oleh mesin V12 5.2 liter twin-turbo dengan tenaga 715 Hp dan torsi 900 Nm. Belum ada angka yang pasti saat ini, tetapi mengingat kemampuan dari V12 sebelumnya, V6 yang baru ini akan harusnya bisa setara atau bahkan lebih baik. Terlebih lagi, mesin itu kompak dan ringan berkat struktur 'V' dengan berat kurang dari 199 Kg.
"Berinvestasi dalam powertrain Anda sendiri adalah hal yang sulit, tetapi tim kami telah menghadapi tantangan tersebut," kata CEO Aston Martin, Andy Palmer. "Kedepannya, mesin ini akan menjadi bagian integral dari banyak hal yang kita lakukan dan tanda-tanda pertama dari apa yang akan dicapai mesin ini sangat menjanjikan." (carbuzz 24/3/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar