Wujud Toyota Mirai mungkin terlihat cukup aneh, tetapi di bawah kulitnya, ia memiliki salah satu powertrain paling canggih yang tersedia dalam kendaraan produksi. Itu adalah hydrogen fuel-cell, yang mengubah hidrogen menjadi listrik dan hanya memancarkan uap air di pembuangannya. Gagasan ini pada dasarnya dapat menghilangkan emisi dari mobil penumpang tanpa mengharuskan pemilik untuk men-charge di rumah, di mana listrik biasanya dihasilkan dari pembakaran batubara.
Toyota telah bermitra dengan Kenworth untuk menempatkan powertrain yang sama ke dalam semi-truck yang melakukan servis di sekitar Los Angeles. Sekarang, Toyota telah bermitra dengan Hino Motors untuk mengembangkan truck fuel-cell heavy duty yang baru.
Hino adalah perusahaan dari Toyota Group dan perusahaan truck medium dan heavy duty terlaris di Jepang. Truck fuel-cell baru ini akan didasarkan pada Hino Profia dan akan mengambil teknologi yang dimiliki oleh kedua perusahaan. Hino mengatakan sasisnya akan dirancang khusus untuk mengemas powertrain fuel-cell dan pengurangan berat komprehensif telah dilakukan untuk memastikan kapasitas beban yang cukup.
Truck ini akan dilengkapi dengan 2 tumpuk fuel-cell Toyota yang telah dikembangkan untuk Mirai generasi berikutnya. Hino memperkirakan fuel-cell akan memungkinkan jarak tempuh sekitar 600 Hp, tetapi tidak seperti semi-truck milik Tesla, yang membutuhkan waktu pengisian yang lama, truck ini hanya akan membutuhkan waktu singkat untuk pengisian hydrogen. Toyota dan Hino tidak menyebutkan kapan truck ini akan dirilis, tetapi konsumen dapat mencicipi teknologi ini di Mirai terbaru yang diharapkan mulai dijual pada tahun ini. (carbuzz 26/3/2020)
Toyota telah bermitra dengan Kenworth untuk menempatkan powertrain yang sama ke dalam semi-truck yang melakukan servis di sekitar Los Angeles. Sekarang, Toyota telah bermitra dengan Hino Motors untuk mengembangkan truck fuel-cell heavy duty yang baru.
Hino adalah perusahaan dari Toyota Group dan perusahaan truck medium dan heavy duty terlaris di Jepang. Truck fuel-cell baru ini akan didasarkan pada Hino Profia dan akan mengambil teknologi yang dimiliki oleh kedua perusahaan. Hino mengatakan sasisnya akan dirancang khusus untuk mengemas powertrain fuel-cell dan pengurangan berat komprehensif telah dilakukan untuk memastikan kapasitas beban yang cukup.
Truck ini akan dilengkapi dengan 2 tumpuk fuel-cell Toyota yang telah dikembangkan untuk Mirai generasi berikutnya. Hino memperkirakan fuel-cell akan memungkinkan jarak tempuh sekitar 600 Hp, tetapi tidak seperti semi-truck milik Tesla, yang membutuhkan waktu pengisian yang lama, truck ini hanya akan membutuhkan waktu singkat untuk pengisian hydrogen. Toyota dan Hino tidak menyebutkan kapan truck ini akan dirilis, tetapi konsumen dapat mencicipi teknologi ini di Mirai terbaru yang diharapkan mulai dijual pada tahun ini. (carbuzz 26/3/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar