Tidak ada perempuan waras yang rela diselingkuhi. Begitu pula dengan Karin -bukan nama sebenarnya- yang sudah 20 tahun lebih membina rumah tangga.
Perempuan yang hampir menginjak usia paruh baya itu tak mau lagi menjadi istri bagi Donwori -juga bukan nama sebenarnya- yang ketahuan berselingkuh. Karin menemukan video suaminya beradegan ranjang dengan wanita lain.
Karin menemukan video tak senonoh itu di dalam ponsel suaminya. Dia tahu persis bahwa pria dalam video itu adalah Donwori yang tampak berbuat mesum dengan wanita berwajah nakal.
Menurut Karin, dirinya menemukan video itu secara tak sengaja. Semula dia hanya iseng melihat video syur di galeri ponsel suaminya, siapa tahu ada blue film (BF) yang menarik.
Namun, Karin juga menemukan video yang mengagetkannya. Ada video pendek yang tampaknya direkam di sebuah kamar hotel.
Cahaya di kamar itu tampak remang-remang. Namun, wajah Donwori dalam video itu masih terlihat jelas.
Seketika itu pula Karin tak kuasa menahan amarah. Namun, dia masih berpikir jernih dengan mengirim video itu ke nomornya sendiri.
Lihat Videonya Via Twitter >> www.twitter.com/52735672365
"Sebelum kehilangan bukti, video itu saya kirim dulu di WA. Jadi, dia (Donwori, red) enggak ada alasan mengelak," ujar Karin di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, belum lama ini.
Tanpa berpanjang-panjang, Karin langsung menyiapkan gugatan cerai. Dia juga mengajukan ganti rugi dalam gugatannya dengan alasan telah menjadi korban perselingkuhan.
Karin tak mau rugi. Sekalian bercerai, dia mau memoroti uang Donwori.
"Mintaku gak banyak, Rp 80 juta cukup. Plus rumah yang di Sidoarjo seisinya buat aku," tuturnya.
Karin meyakini hakim akan mengabulkan gugatannya. Sebab, video itu bukanlah satu-satunya bukti bahwa Donwori berselingkuh.
Ada pula bukti dalam bentuk tiga buah foto. Semuanya menunjukkan adegan Donwori sedang mencium wanita yang berbeda.
Karin mengaku tahu bahwa Donwori suka ‘jajan’ di luar. Namun, sebelumnya Karin tak punya keberanian untuk bercerai karena merasa belum bisa mandiri secara keuangan.
Kala itu Karin masih mengandalkan jatah uang dari Donwori. Selain itu, Karin juga belum tahu bahwa istri bisa menuntut uang ganti rugi ke suami asalkan ada bukti.
“Sejak saat itu (melihat video Donwori, red) cintaku wis luntur. Pokoknya bertahan hanya untuk bisa tetap hidup enak," tambahnya.
Memang, selama bertahun-tahun Karin tetap melayani Donwori tanpa rasa cinta. Namun, diam-diam Karin juga menyusun strategi.
"Sebelumnya aku juga sudah nyicil-nyicil, barang kecil yang sekiranya bisa dijual tak jual dulu buat tambah modal usaha nanti setelah cerai," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar