Walaupun Pininfarina memiliki akar yang kuat di dunia otomotif, divisi produksi mobilnya, Automobili Pininfarina, adalah bayi yang baru lahir. Pembentukannya baru diumumkan dua tahun yang lalu, dan belum memulai produksi pada mobil pertamanya: Pininfarina Battista EV bertenaga 1.900 Hp.
Tapi, perusahaan tersebut sudah merencanakan langkah selanjutnya, dan kabarnya itu akan menjadi SUV listrik yang mengincar Ferrari Purosangue. Menurut Autocar, desain SUV baru ini akan mencoba untuk memadukan desain Lamborghini Urus dan Porsche Panamera Sport Turismo, yang pertama untuk ototnya yang kekar dan yang terakhir untuk proporsinya yang ramping.
Ini bukan berarti Pininfarina tidak akan memasukan ciri khasnya sendiri dalam SUV tersebut. Cisitalia 202 1947 dikabarkan menjadi inspirasi untuk kap depan, sementara konsep atap kaca dipinjam dari Alfa Romeo 6C 3000 Superflow Concept dari tahun 1953.
Berita yang lebih besar adalah target performanya. Mengacu pada namanya, "Pura Vision" akan menggunakan powertrain listrik 1.000 Hp yang mampu mendorongnya hingga kecepatan 100 Km/h hanya dalam 3 detik, dan super-EV tersebut akan memiliki top speed 300 Km/h.
Berbeda dengan hypercar Battista, Pininfarina Pura Vision akan dirakit di pabrik, bukan buatan tangan, dan ia akan lebih murah dengan harga sekitar 300.000 Euro (sekitar 325.000 USD).
Menurut kepala desain Pininfarina, Luca Borgogno, kendaraan itu sudah "sangat dekat dengan produksi," dan pengiriman akan dimulai pada tahun 2022. (carbuzz 27/4/2020)
Tapi, perusahaan tersebut sudah merencanakan langkah selanjutnya, dan kabarnya itu akan menjadi SUV listrik yang mengincar Ferrari Purosangue. Menurut Autocar, desain SUV baru ini akan mencoba untuk memadukan desain Lamborghini Urus dan Porsche Panamera Sport Turismo, yang pertama untuk ototnya yang kekar dan yang terakhir untuk proporsinya yang ramping.
Ini bukan berarti Pininfarina tidak akan memasukan ciri khasnya sendiri dalam SUV tersebut. Cisitalia 202 1947 dikabarkan menjadi inspirasi untuk kap depan, sementara konsep atap kaca dipinjam dari Alfa Romeo 6C 3000 Superflow Concept dari tahun 1953.
Berita yang lebih besar adalah target performanya. Mengacu pada namanya, "Pura Vision" akan menggunakan powertrain listrik 1.000 Hp yang mampu mendorongnya hingga kecepatan 100 Km/h hanya dalam 3 detik, dan super-EV tersebut akan memiliki top speed 300 Km/h.
Berbeda dengan hypercar Battista, Pininfarina Pura Vision akan dirakit di pabrik, bukan buatan tangan, dan ia akan lebih murah dengan harga sekitar 300.000 Euro (sekitar 325.000 USD).
Menurut kepala desain Pininfarina, Luca Borgogno, kendaraan itu sudah "sangat dekat dengan produksi," dan pengiriman akan dimulai pada tahun 2022. (carbuzz 27/4/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar