Pages

Sabtu, 30 Mei 2020

Setelah 10 Bulan Di RS, Pria Jepang Ditahan Atas Kasus Pembakaran

Membakar studio animasi Kyoto Animation karena merasa studio itu telah menjiplak novelnya, seorang pria bernama Shinji Aoba menderita luka bakar setelah menyiram gedung tersebut dengan bensin dan membakarnya hingga menewaskan 36 orang yang merupakan seniman muda, di mana ketika pembakaran terjadi, sekitar 70 orang tengah berada di gedung itu.

Dilansir dari Sky News, Kyoto Animation begitu terkenal di Jepang dan luar negeri karena karya-karyanya, termasuk Violet Evergarden yang diputar di Netflix. Penyelidik menyatakan pada 18 Juli 2019, Shinji Aoba memasuki gedung. Dia sempat berteriak "mati" sebelum menyiram gedung dengan bansin dan membakarnya. Pria 41 tahun itu menderita luka bakar tingkat tiga dan sampai menghancurkan kulit dalam. Karena peluang hidupnya hanya satu persen, para korban sempat diprioritaskan dirawat lebih dulu. Korban juga mendapat prioritas donor kulit, karena donasi organ di Negeri "Sakura" terbilang langka, sehingga mereka kekurangan kulit manusia.

Awalnya, Aoba diprediksi tidak akan bertahan lama dikarenakan sebagian besar tubuhnya terbakar, hingga momen penting terjadi September. Saat itu, dokter mengumumkan luka bakarnya tak lagi mengancam nyawa, sehingga dia bisa menjalani operasi cangkok kulit di Osaka. Di Jepang, untuk luka bakar yang tingkat penyebarannya luas, dokter menggunakan kulit buatan dan hanya sedikit kulit pasien untuk operasi rekonstruksi. Polisi kemudian menangkap Aoba setelah 10 bulan dirawat dan dinyatakan cukup sehat. Saat dibekuk itu, Aoba mengakui perrbuatannya. Setelah itu dia dipindahkan ke markas besar kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar