Sebuah perusahaan bernama Sanwa BioTech's di Hong Kong, baru-baru ini meluncurkan alat tes swab yang selesai dalam 15 menit dan hasilnya akurat. Hal ini tentu sudah lebih cepat dari rata-rata tes swab virus Corona di dunia yang bisa makan waktu setengah hari atau lebih.
Dilansir dari SCMP, alat ini dinamakan ALiA atau Array Based LED induced fluorescence Immunoassay. Ukurannya sebesar rice cooker dengan berat alat cuma 5 kg. Cara kerjanya adalah dengan menganalisa sampel droplet tes swab hidung atau darah yang ditaruh pada chip kecil.
Sekali uji bisa sampai 5 panel sekaligus untuk deteksi aneka penyakit berbeda. Analisa akan selesai dalam 15 menit. ALia sedang diuji di RS Prince of Wales Hong Kong. Kalau layak medis, dia akan siap digunakan tenaga medis dalam 3 bulan mendatang. Satu lagi adalah Govita Tech, mereka membuat alat pemindai biomarker. Alat ini akan memindai molekul, gen, dan karakter lain untuk 'meramalkan' potensi penyakit pada seseorang.
Dilansir dari SCMP, alat ini dinamakan ALiA atau Array Based LED induced fluorescence Immunoassay. Ukurannya sebesar rice cooker dengan berat alat cuma 5 kg. Cara kerjanya adalah dengan menganalisa sampel droplet tes swab hidung atau darah yang ditaruh pada chip kecil.
Sekali uji bisa sampai 5 panel sekaligus untuk deteksi aneka penyakit berbeda. Analisa akan selesai dalam 15 menit. ALia sedang diuji di RS Prince of Wales Hong Kong. Kalau layak medis, dia akan siap digunakan tenaga medis dalam 3 bulan mendatang. Satu lagi adalah Govita Tech, mereka membuat alat pemindai biomarker. Alat ini akan memindai molekul, gen, dan karakter lain untuk 'meramalkan' potensi penyakit pada seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar