
Mengundang mantan kekasih ke rumah untuk merayakan ulang tahun pertama anak mereka, seorang wanita bernama Kiesha Watkin (24) dipukuli hingga babak belur oleh mantan kekasihnya, Ryan Bibby (26). Dilansir dari The Sun, insiden ini terjadi di Manchester, Inggris, setelah acara perayaan itu Ryan justru memukuli Kiesha, hingga wajah sang mantan kekasih terluka parah dan bibirnya pecah.
"Setelah kami semua menyanyikan Selamat Ulang Tahun dan makan hidangan pesta, anggota keluarga yang lain pulang, tetapi Ryan masih tinggal sehingga dia bisa mengantar bayi itu ke tempat tidur. Tapi dia kemudian menenggak sebotol wine dan suasana langsung mencekam," ungkap Kiesha.
"Aku sama sekali tidak minum. Aku punya anak-anak. Aku bahkan tidak punya wine di rumah, tetapi dia membawa banyak. Kami mulai berdebat tentang dia yang tidak mengasuh anaknya dan tidak mau membantuku. Dia lalu hilang kendali, memukul kepalanya dengan sebotol wine dan memecahkan piring dengan kepalanya."
"Aku coba menghentikannya tetapi dia memegangiku dan mendorongku ke pojokan. Dia memukuli wajahku, mencengkeram leherku dan mencekikku." Kiesha lalu diam-diam menelepon 999. Meski dia tak mampu berbicara, panggilannya berhasil terlacak dan polisi pun datang.
Akibat perbuatannya ini Ryan harus mendekam di penjara selama 15 bulan, setelah juga mengakui 17 pelanggaran yang dilakukan sebelumnya. Diketahui, Kiesha dan Ryan bertemu usai chatting di Facebook pada Mei 2017, dan awalnya mereka bahagia bersama. Ibu empat anak itu mengatakan, "Dia tampak menyenangkan. Dia selalu membuatku tertawa dan dia sangat penyayang juga baik hati." Namun seiring berjalannya waktu Kiesha mendapati pasangannya suka mabuk dan perilakunya jadi sulit diatur. "Dia sangat agresif saat mabuk dan aku memutuskan untuk putus." Mereka pun berpisah pada Januari 2019, tetapi Kiesha telanjur hamil.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar