Pages

Rabu, 03 Juni 2020

Penggunaan Lampu LED di Mobil: Apakah Lebih Bermanfaat?



Di pasar otomotif modern saat ini, hampir semua mobil memakai lampu tipe LED (Light Emitting Diode). Penerapannya bisa untuk lampu depan (headlamp), foglamp, lampu belakang, atau bisa juga lampu kabin.
Pancaran cahaya lampu LED mobil dianggap lebih terang dan hanya membutuhkan daya listrik yang kecil. Selain itu, Lampu LED memiliki usia pakai yang lebih panjang. Untuk itu, lampu LED banyak dipakai untuk kendaraan. Nah, mengingat pentingnya penggunaan Lampu LED untuk kendaraan, yuk kita pelajari lebih detail manfaat lampu LED mobil berikut.

Penggunaan Lampu LED Mobil
Lampu LED mobil yang banyak dikenal saat sebenarnya sudah ada sejak tahun 1907 berkat temuan seorang ilmuwan bernama Henry Joseph Round. Ketika itu, Henry menemukan fakta bahwa bahan anorganik dapat memancarkan cahaya jika dialiri arus listrik.
Beberapa tahun kemudian, penemuan ini berkembang sampai akhirnya Nick Holonyak berhasil mengembangkan sebuah pancaran cahaya melalui dioda pada tahun 1962. Dari temuan tersebut, maka menjadi cikal bakal lahirnya LED.
Selanjutnya LED dengan berbagai warna seperti hijau, oranye, dan kuning ditemukan pada tahun 1971. Pada tahun 1993, seorang ilmuwan Jepang, Shuji Nakamura, berhasil menemukan LED biru dan putih yang kemudian digunakan untuk berbagai keperluan kehidupan manusia.

Keunggulan Lampu LED Mobil
Penemuan lampu LED tentu memberikan corak baru untuk pencahayaan mobil. Berikut ini, beberapa keuntungan menggunakan lampu LED mobil.

1. Konsumsi Daya Listrik Lebih Kecil
Penggunaan lampu LED sebagai lampu utama pada mobil semakin populer karena daya konsumsinya yang lebih hemat bila dibandingkan dengan bohlam lampu bawaan pabrik. Lampu LED hanya mengkonsumsi daya listrik kurang lebih separuh daya dari daya yang dikonsumsi oleh bohlam standar.
Meskipun pada dasarnya konsumsi daya yang lebih kecil, namun tingkat kecemerlangan yang dihasilkan oleh LED relatif lebih baik. Tentu bila dibandingkan dengan tipe bohlam biasa.
Maka itu, penggunaan lampu LED sebagai pengganti lampu utama mobil akan mengurangi daya penggunaan listrik. Namun akan memberikan tingkat kecemerlangan lampu yang relatif lebih baik bila dibandingkan dengan tipe bohlam biasa.

2. Harga Lebih Terjangkau
Sudah bukan rahasia lagi jika harga bohlam lampu standar yang dijual di gerai resmi pabrik otomotif cenderung memiliki harga yang relatif mahal.
Itulah sebabnya, kehadiran lampu LED yang cenderung lebih ramah lingkungan ini ibarat menjadi angin segar bagi para pemilik kendaraan untuk tetap bisa memberikan performa yang optimal pada kendaraan yang dimilikinya.

3. Cahaya Lebih Terang
Lampu LED memang relatif menghasilkan tingkat kecemerlangan yang lebih baik bila dibandingkan dengan bohlam halogen standar mobil. Tingkat kecemerlangan yang lebih baik dan didukung oleh konsumsi daya listrik yang lebih kecil memberikan keuntungan tersendiri untuk mengganti lampu utama mobil dengan LED.
Berbekal cahaya lampu dengan tingkat kecemerlangan yang lebih baik, maka tentu akan memberikan kenyamanan yang lebih baik ketika mengendarai mobil.

4. Praktis
Lampu LED merupakan komponen elektronik solid state, sehingga tahan terhadap guncangan dan mampu memiliki dimensi yang cukup kecil. Lampu LED cukup praktis dari sisi penempatan karena tidak perlu ruangan yang besar.
Namun, meskipun dengan ukuran yang cukup kecil cahaya lampu LED mampu terang maksimal seketika dalam waktu kurang dari sedetik. Tidak seperti lampu HID dan xenon yang butuh waktu jauh lebih lama untuk mencapai penerangan yang maksimal.

Kekurangan Lampu LED Mobil
Tidak hanya mempertimbangkan keunggulannya saja, untuk mengetahui nilai penting penggunaan lampu LED pada mobil Anda harus mempertimbangkan kekurangannya. Berikut ini beberapa kekurangan lampu LED untuk mobil.

1. Tidak Tahan Suhu Tinggi
Musuh utama bagi lampu LED pada mobil adalah suhu panas. Suhu pada lampu LED yang terus meningkat bisa berdampak pada penurunan kinerja. Umumnya, lampu LED akan berfungsi dengan baik jika suhu kurang dari 70 derajat celcius.
Biasanya, suhu tinggi berasal dari ruang mesin atau dari lampu LED itu sendiri. Suhu tinggi tidak hanya mempengaruhi kinerja saja, namun daya tahan dari lampu LED akan semakin menurun. Jadi, kualitas LED ditentukan pada rancang bangun, material, proses produksi, dan sistem kontrol kualitas pascaproduksi.

2. Kapasitas Berbanding Lurus dengan Daya dan Panas
Lampu LED merupakan lampu tanpa gas & filament, sehingga kapasitas terang lampu LED berbanding lurus dengan daya dan panas yang ditimbulkan. Semua tergantung dengan rancang bangun serta material lampu itu sendiri.
Untuk meningkatkan kinerja, maka harus dilakukan pengembangan dalam menciptakan LED berkapasitas besar tanpa menghasilkan panas yang berlebih. Selain itu, harus dikembangkan juga desain dan penggunaan material.

3. Membutuhkan Sistem Pendingin
Jenis dan material pengendali suhu sangat mempengaruhi kinerja dari Lampu LED yang digunakan. Sistem pendingin kipas merupakan sistem yang paling baik saat ini untuk mengendalikan suhu. Selain itu, ada juga pendingin dengan water cooler dan air cooler. Namun, masing-masing jenis pengendali suhu tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Sistem pendingin udara (air cooler) cukup sederhana dengan daya tahan paling lama, namun tetap tergantung dengan bahan yang dipakai. Sedangkan sistem pendingin air (water cooler) bisa dibilang yang paling canggih, namun biayanya cukup mahal.
Cara kerja pendingin air adalah dengan mengendalikan suhu melalui sistem sirkulasi air. Dalam sistem ini terdapat kelemahan yaitu butuh ruang bidang yang lebih besar.

Setelah memperhatikan keunggulan dan kekurangan lampu LED mobil, maka Anda bisa lebih mudah memilih dan mempertimbangkan sendiri beberapa opsi fitur-fitur lampu LED mobil di pasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar