Model Ferrari biasanya termasuk dalam salah satu dari dua kategori: mobil sport bermesin tengah dan grand tourer bermesin depan. Namun ada satu model Ferrari yang sedikit berbeda. Ferrari GTC4Lusso sejauh ini merupakan model Ferrari paling aneh yang ditawarkan saat ini.
GTC4Lusso muncul dalam dua versi, dengan mesin V8 3.9 liter twin-turbo 602 Hp dan memiliki setup rear wheel drive serta versi all wheel drive dengan mesin V12 6.3 liter N/A yang menghasilkan tenaga 680 Hp
Tidak seperti kebanyakan model Ferrari, GTC4Lusso mengirimkan tenaga ke keempat roda dan juga dilengkapi dengan body shooting brake dengan bagasi besar dan kursi belakang yang dapat digunakan. Sayangnya, status GTC4Lusso sebagai Ferrari paling praktis bisa segera berakhir.
Miller Motorcars, dealer mewah di Greenwich, Connecticut, mengatakan baru saja mengirimkan contoh terakhirnya yang berwarna Blu America dengan interior cokelat. Ferrari menyangkal bahwa GTC4Lusso dihentikan, tetapi James Puglisi, seorang salesman untuk dealer tersebut, mengatakan bahwa order book untuk GTC4Lusso sekarang sudah ditutup, dan produksi harus berakhir sebelum akhir tahun 2020.
GTC4Lusso tidak pernah menjadi model bervolume tinggi untuk Ferrari, jadi banyak yang tidak terkejut melihatnya pergi. Roma coupe dan Purosangue SUV akan menggantikan posisinya sebagai model yang lebih praktis. SUV pertama Ferrari telah terlihat dalam bentuk prototipe, mengenakan cangkang GTC4Lusso untuk menyamarkan penampilannya. Seperti yang telah mereka lakukan di segmen mainstream, SUV telah merambah pasar eksotis, menggantikan sedan dan hatchback seperti GTC4Lusso. Mobil ini, seperti FF sebelumnya, benar-benar unik dibandingkan model Ferrari lainnya dan dapat memegang tempat yang menarik dalam sejarah sebagai barang kolektor di tahun-tahun mendatang. (carbuzz 27/8/2020)
GTC4Lusso muncul dalam dua versi, dengan mesin V8 3.9 liter twin-turbo 602 Hp dan memiliki setup rear wheel drive serta versi all wheel drive dengan mesin V12 6.3 liter N/A yang menghasilkan tenaga 680 Hp
Tidak seperti kebanyakan model Ferrari, GTC4Lusso mengirimkan tenaga ke keempat roda dan juga dilengkapi dengan body shooting brake dengan bagasi besar dan kursi belakang yang dapat digunakan. Sayangnya, status GTC4Lusso sebagai Ferrari paling praktis bisa segera berakhir.
Miller Motorcars, dealer mewah di Greenwich, Connecticut, mengatakan baru saja mengirimkan contoh terakhirnya yang berwarna Blu America dengan interior cokelat. Ferrari menyangkal bahwa GTC4Lusso dihentikan, tetapi James Puglisi, seorang salesman untuk dealer tersebut, mengatakan bahwa order book untuk GTC4Lusso sekarang sudah ditutup, dan produksi harus berakhir sebelum akhir tahun 2020.
GTC4Lusso tidak pernah menjadi model bervolume tinggi untuk Ferrari, jadi banyak yang tidak terkejut melihatnya pergi. Roma coupe dan Purosangue SUV akan menggantikan posisinya sebagai model yang lebih praktis. SUV pertama Ferrari telah terlihat dalam bentuk prototipe, mengenakan cangkang GTC4Lusso untuk menyamarkan penampilannya. Seperti yang telah mereka lakukan di segmen mainstream, SUV telah merambah pasar eksotis, menggantikan sedan dan hatchback seperti GTC4Lusso. Mobil ini, seperti FF sebelumnya, benar-benar unik dibandingkan model Ferrari lainnya dan dapat memegang tempat yang menarik dalam sejarah sebagai barang kolektor di tahun-tahun mendatang. (carbuzz 27/8/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar