Sebuah kota di Jepang bernama Tomioka yang terletak di zona terlarang, karena terdapat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima. Dimana, pada 11 Maret 2011 PLTN Fukushima dihantam gempa dan tsunami, mengakibatkan rusaknya PLTN tersebut sehingga kadar tinggi nuklir mendekati kota.
Melelehnya PLTN menyebabkan kontaminasi kadar tinggi ke daerah sekitarnya dan memaksa evakuasi ratusan ribu penduduk. Kawasan paling terkontaminasi dalam radius 20 kilometer sekitar PLTN masih menjadi #daerah terlarang.
Namun, kejadian itu menyisakan satu penduduk, yaitu Naoto Matsumura yang berusia lebih dari 50 tahun. Naoto Matsumura menjadi penduduk tunggal kota yang dulunya berpenduduk hampir 16 ribu orang itu. Dia hidup di sana tanpa aliran air ataupun listrik. Dulunya dia termasuk dalam rombongan ribuan orang yang mengungsi, tapi kemudian kembali untuk merawat tanah, hewan terlantar, dan bahkan pemakaman setempat.
Melelehnya PLTN menyebabkan kontaminasi kadar tinggi ke daerah sekitarnya dan memaksa evakuasi ratusan ribu penduduk. Kawasan paling terkontaminasi dalam radius 20 kilometer sekitar PLTN masih menjadi #daerah terlarang.
Namun, kejadian itu menyisakan satu penduduk, yaitu Naoto Matsumura yang berusia lebih dari 50 tahun. Naoto Matsumura menjadi penduduk tunggal kota yang dulunya berpenduduk hampir 16 ribu orang itu. Dia hidup di sana tanpa aliran air ataupun listrik. Dulunya dia termasuk dalam rombongan ribuan orang yang mengungsi, tapi kemudian kembali untuk merawat tanah, hewan terlantar, dan bahkan pemakaman setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar