
Menyebut murid yang masturbasi sebagai orang miskin, murahan, dan tidak akan sukses, sebuah papan pengumunan di sebuah Sekolah Menengah Zhipu di Provinsi Henan, China menuai kontroversi. Kata-kata itu diduga merupakan upaya untuk melarang para murid berhubungan seks, dan menganjurkan mereka menjaga kesucian.
Lalu unggahan lainnya memperingatkan para murid untuk tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah, dan menganjurkan anak perempuan untuk mengenakan pakaian sederhana. "Menurut penelitian ilmiah, wanita suci memiliki anak-anak yang lebih cerdas. Jika seorang wanita tidak berselingkuh (dari suaminya), anak-anak yang lahir selama pernikahan biasanya akan punya IQ 20 poin lebih tinggi dari ibunya, sedangkan keturunan orang-orang yang bergaul bebas akan memiliki IQ sangat rendah," begitu bunyi salah satu tulisan yang dikutip Daily Mail.
Paragraf lainnya memperingatkan, "Kalau kamu tidak bisa berhenti total dari masturbasi, kamu tidak akan bisa sukses dan membanggakan leluhur." Banyak pernyataan itu mengklaim didukung "penelitian ilmiah", tetapi tidak mencantumkan sumber apa pun. Pemerintah setempat mengatakan, tulisan kontroversial itu sudah dicopot dari Sekolah Menengah Zhipu. Pihak berwenang mengklaim tulisan itu dipasang oleh penduduk setempat tanpa izin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar