Pages

Rabu, 23 September 2020

Buat Pengikutnya Alami Kondisi Serius, Pemimpin Sekte Ini Ditangkap

Seorang pemimpin sekte di Siberia, yang mengklaim titisan Yesus Kristus, bernama Sergei Torop yang dikenal juga sebagai Vissarion, beserta rekannya Vadim Redkin dan Vladimir Vedernikov, digelandang oleh pasukan bersenjata. Dilansir Daily Mail, puluhan personel militer dan empat helikopter dikerahkan ke tempat yang bernama Kota Matahari. Dalam keterangan Komite Investigasi, sekte yang dipimpin Torop menggunakan "kekerasan psikologis". Menyebabkan sejumlah pengikutnya mengalami kondisi kesehatan serius.

Tiga pemimpin sekte itu juga diselidiki karena dicurigai "menyebabkan luka yang menyedihkan bagi dua orang pengikutnya atau lebih". Sergei Torop, pria berusia 59 tahun, adalah mantan polisi lalu lintas yang mengaku lahir sebagai titisan Yesus Kristus pada 1990 silam. Dikutip AFP, dia mengungkapkan mengalami kebangkitan tatkala kehilangan pekerjaannya satu tahun sebelumnya.

Pada tahun 1991, dia mendirikan sebuah sekte keagamaan yang dia namakan Gereja Perjanjian Terakhir, dengan pengikutnya berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya adalah musisi, dokter, guru, kolonel Tentara Merah era Uni Soviet, bahkan ada yang sengaja datang dari Kuba, Jerman, hingga Australia.

Di gerejanya, Torop menyatakan dia "menulis sekuel mengenai Alkitab", dan menyebut seorang perempuan haruslah menjadi sosok lemah. Pada dekade 1990-an, sejumlah pengikutnya tewas bunuh diri, antara lain dikarenakan sulitnya hidup di sana maupun kurang penanganan medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar