Orang tuanya tidak dapat bekerja selama pandemi Covid-19 dan tidak menerima bantuan pemerintah, seorang gadis berusia 5 tahun di India, Sonia Kumari, mati kelaparan. Dilansir dari The hindu, bocah itu tinggal bersama orang tua dan dua saudara kandungnya di Desa Nagla Vidhichand, dekat kota Agra, India, dalam kondisi miskin. Ibu Sonia, Sheela, adalah satu-satunya pencari nafkah bagi keluarganya. Dia bekerja di lokasi konstruksi sebelum pandemi virus corona. Sementara ayah Sonia, Pappu, tidak bisa bekerja karena menderita gangguan pernapasan.
Situs bangunan tempat Sheela bekerja ditutup setelah India menerapkan lockdown secara tiba-tiba pada 25 Maret dan baru dibuka kembali secara bertahap mulai 1 Juni. Seperti 90 persen orang India lain, Sheela bekerja secara informal. Dia menggantungkan hidupnya pada upah harian, tanpa tabungan finansial. Kepada India Today TV, Sheela mengatakan bahwa selama bulan pertama lockdown dia tidak dapat bekerja sama sekali dan keluarganya tidak punya apa-apa untuk dimakan.
Tetangga mereka memberi mereka sedikit makanan selama 15 hari tetapi tidak dapat memberikan dukungan jangka panjang untuk mereka. Putrinya, Sonia, jatuh sakit setelah mereka tidak makan apa pun selama sepekan penuh. Selama berbulan-bulan, kondisi Sonia semakin memburuk karena dia hanya makan sesekali saat ibunya bisa mendapatkan pekerjaan di lokasi konstruksi. Kakak Sonia, Pooja, mengatakan bahwa beberapa hari sebelum adiknya meninggal, mereka tidak makan sebutir makanan pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar