Selama 25 tahun dipenjara, seorang tahanan di Brasil bernama Marcos Paulo da Silva telah membunuh 48 Narapidana. Napi yang kini berusia 42 tahun itu justru lebih terkenal karena memenggal dan memutilasi sesama tahanan di penjara. Berbagai dakwaan yang menjerat Da Silva saja sudah membuatnya dipenjara selama 217 tahun. "Saya sama sekali tidak menyesal sudah membunuh orang-orang ini," ungkap Marcos yang dikurung pada 1995 ketika dia masih remaja, setelah terbukti bersalah atas kasus pencurian kepada hakim, seperti diberitakan The Sun.
Salah satu sipir mengatakan, "hanya tinggal masalah waktu" sebelum Da Silva membunuh narapidana lainnya. Membuat makin sedikit penjara yang mau menerimanya. Psikolog menyatakan Da Silva tak punya penyakit jiwa. Tapi, dia disebut punya kelainan pribadi yang membuatnya harus segera mendapat perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar