Seorang nenek dari kota kecil Sasovo, Rusia, Galina Chuvina memiliki keahlian dalam melempar pisau. Dilansir dari Oddity Central, Galina Chuvina yang merupakan seorang pensiunan awalnya mendapatkan pekerjaan di bagian pemeriksaan jas di kolam renang setempat, mengambil pakaian orang, dan membagikan nomor.
Suatu hari, dua orang muda datang untuk membahas kemungkinan membuka klub lempar pisau. Chvina menjadi salah satu orang pertama yang mendaftar untuk pelatihan melempar pisau. Hanya satu setengah bulan mengikuti pelatihan, pensiunan tersebut mengetahui bahwa kampung halamannya akan segera menjadi tuan rumah kompetisi lempar pisau yang diikuti sekitar 50 peserta.
Chuvina lantas mendaftar kompetisi tersebut. Tak disangka, dia mengejutkan penonton dengan memenangi kompetisi tersebut. Kemenangannya mengejutkan banyak orang. Namun, ada juga yang menyebut kemenangan Chuvina sebagai keberuntungan pemula.
Tak berhenti sampai di situ, dia juga mengikuti Kejuaraan Melempar Pisau Nasional 2007 di Moskwa, Rusia. Di kejuaraan itu, dia kembali mengklaim kemenangan besar dengan mengalahkan pelempar pisau terbaik di negara itu.
Pada 2008, Chuvina kembali mengikuti ajang lempar pisau dalam Kejuaraan Lempar Pisau Dunia di Kaliningrad, Rusia. Pada 2013, Chuvina juga memenangi European Knife and Axe Throwing Championship. Sepanjang karirnya yang luar biasa, dia memenangi 3 kejuaraan nasional serta menyabet sekitar 50 medali dan gelar.
Ketika usia semakin memengaruhi kemampuannya, Chuvina memutuskan untuk berhenti mengikuti kompetisi, terutama karena dia tidak mampu bepergian. Dia lantas mundur dan kembali ke kota asalnya di Sasovo.
Suatu hari, dua orang muda datang untuk membahas kemungkinan membuka klub lempar pisau. Chvina menjadi salah satu orang pertama yang mendaftar untuk pelatihan melempar pisau. Hanya satu setengah bulan mengikuti pelatihan, pensiunan tersebut mengetahui bahwa kampung halamannya akan segera menjadi tuan rumah kompetisi lempar pisau yang diikuti sekitar 50 peserta.
Chuvina lantas mendaftar kompetisi tersebut. Tak disangka, dia mengejutkan penonton dengan memenangi kompetisi tersebut. Kemenangannya mengejutkan banyak orang. Namun, ada juga yang menyebut kemenangan Chuvina sebagai keberuntungan pemula.
Tak berhenti sampai di situ, dia juga mengikuti Kejuaraan Melempar Pisau Nasional 2007 di Moskwa, Rusia. Di kejuaraan itu, dia kembali mengklaim kemenangan besar dengan mengalahkan pelempar pisau terbaik di negara itu.
Pada 2008, Chuvina kembali mengikuti ajang lempar pisau dalam Kejuaraan Lempar Pisau Dunia di Kaliningrad, Rusia. Pada 2013, Chuvina juga memenangi European Knife and Axe Throwing Championship. Sepanjang karirnya yang luar biasa, dia memenangi 3 kejuaraan nasional serta menyabet sekitar 50 medali dan gelar.
Ketika usia semakin memengaruhi kemampuannya, Chuvina memutuskan untuk berhenti mengikuti kompetisi, terutama karena dia tidak mampu bepergian. Dia lantas mundur dan kembali ke kota asalnya di Sasovo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar