Pages

Rabu, 23 Desember 2020

Agen Rahasia Rusia Akui Masukkan Racun Saraf Ke Pemimpin Oposisi



Agen rahasia yang diidentifikasi bernama Konstantin Kudryavtsev melalui percakapan telepon dengan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny mengaku memasukkan racun saraf Novichok ke celana dalam, tepatnya adalah di bagian selangkangan. Dilansir Sky News, Kudryavtsev dibuat percaya bahwa dia sedang menghubungi pejabat senior di dinas rahasia Rusia.

Pada Agustus, politisi 44 tahun itu tiba-tiba jatuh sakit saat dalam perjalanan dari kota Siberia Tomsk menuju Moskwa. Membuat pesawat mendarat darurat di Omsk. Navalny kemudian dipindahkan ke rumah sakit Jerman, di mana dari pemeriksaan terungkap dia terpapar racun saraf Novichok. Racun itu disebut yang hampir membunuh mantan agen ganda Inggris Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Salisbury, pada 2018.

Presiden Vladimir Putin sendiri menyindir jika ada yang berniat membunuh Navalny, mereka pastinya sudah sukses melakukannya. Putin mengomentari investigasi itu dengan berujar, pihak Navalny berusaha memberikan sentimen negatif terhadap kepemimpinannya.

Sementara, Navalny menuding Putin adalah dalang upaya pembunuhannya, dan mengaku takjub dia bisa berbicara dengan Kudryavtsev. "Dia jelas tidak menganggap dirinya sebagai bagian dari tim pembunuh. Hanya merupakan karyawan biasa," papar Navalny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar