Pages

Rabu, 27 Januari 2021

Mantan Guru Ini Dituduh Lakukan Kejahatan Seksual Terhadap Anak



Mantan guru bernama Malka Leifer dituduh melakukan 74 kejahatan seksual terhadap anak di sekolah Yahudi di Australia telah berjuang melawan ekstradisi tersebut dari Israel sejak 2014. Leifer mempertahankan bahwa dirinya tidak bersalah. Pengadilan selama ini juga berlarut-larut dengan menunda berkali-kali ekstradisi Leifer sehingga menuai kritik dari pejabat Australia terhadap pemimpin di Negeri Yahudi itu.

Dilansir dari Associated Press (AP), pada Desember, Mahkamah Agung menolak banding terakhir terhadap ekstradisinya, dan Menteri Kehakiman Israel menandatangani perintah untuk mengirimnya ke Australia. Leifer menghadapi 74 dakwaan pelecehan seksual anak yang diduga dilakukannya saat mengajar di Melbourne, Australia. Ketika tuduhan terhadapnya mulai muncul pada 2008, Leifer yang lahir di Israel meninggalkan sekolah tempat dia mengajar dan kembali ke Israel, tempat dia berada sejak itu.

Kritikus termasuk korban Leifer, telah menuduh otoritas Israel terlalu lama menunda kasus, sementara Leifer mengeklaim dia secara mental tidak sehat untuk diadili. Tahun lalu, panel psikiater Israel memutuskan bahwa Leifer berbohong tentang kondisi mentalnya, yang menggerakkan perlunya ekstradisi. Avi Nissenkorn, mantan Menteri Kehakiman Israel yang telah menandatangani perintah ekstradisi, menulis di Twitter.

"Saya berjanji bahwa saya tidak akan menghalangi perintah ekstradisi, dan itulah yang telah saya lakukan. Para korban Malka Leifer akhirnya akan mendapatkan keadilan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar