Seorang pria bernama Tobe Hayden Leigh membawa pulang pasien lansia virus corona di Rumah Sakit East Surrey. Dilansir dari Mirror, polisi mengatakan sekelompok orang menerobos masuk ke bangsal perawatan kritis rumah sakit dan berkomentar kasar ketika staf rumah sakit menegur di antara mereka untuk menggunakan masker. Orang asing itu kemudian terdengar mempertanyakan apakah virus corona "benar-benar ada", tapi menolak penjelasan dari para dokter. Seorang dokter mengatakan kepada orang yang tidak dikenal yang mau membawa pasien pulang, "Perhatian utamaku adalah keselamatannya dan saat ini Anda membuatnya tidak aman. Dia mencabut oksigennya (pasien), dia akan mati jika kita tidak memasangnya kembali," terdengar kata dokter dalam rekaman itu kepada timnya.
Orang itu mengatakan kepada para dokter bahwa pasien Covid-19 orang tua itu dapat diberikan vitamin C, vitamin D, dan zink. Leigh yang menyangkal Covid-19 itu ada, berkata, "Ya, teruslah berbicara. Ayo pergi," sambil mengajak pasien lansia itu keluar rumah sakit.
Namun, pasien lansia yang seorang pria itu berkata, "Bagaimana dengan keinginan saya?" Pasien yang "disandera" mengaku seorang petugas pengadilan. "Saya seorang petugas pengadilan. Saya akan memberitahu Anda, jika Anda meletakkan satu tangan pada saya dan menyentuh saya, saya akan menganggap Anda melakukan penyerangan," ujar pasien itu.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan pihaknya diberitahu tentang unggahan media sosial pada akhir pekan. Menurut laporan, mereka ke sana, "untuk mengunjungi anggota keluarga, tapi bersikap kasar terhadap staf rumah sakit ketika mereka diminta untuk menggunakan masker." Tobe Hayden Leigh (45 tahun) dari Maidstone di Kent dicari polisi sehubungan dengan pelanggaran publik yang terjadi di rumah sakit itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar