Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Campinas, Sao Paulo, Brasil dipaksa oleh ayah dan ibu tirinya untuk tinggal di dalam tong dan memakan kotorannya sendiri. Polisi Militer Sao Paulo mengatakan, aparat penegak hukum awalnya menerima laporan yang menyebut ada insiden tersebut. Ketika aparat penegak hukum masuk ke kediaman itu, mereka menemukan bocah laki-laki dalam keadaan telanjang dan kekurangan gizi.
Dilansir dari Daily Mail, bocah itu diduga hanya diberi makan kulit pisang dan tepung jagung dan dipaksa makan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup. Ayah anak laki-laki itu, ibu tiri, dan saudara tirinya yang berusia 22 tahun, yang dilaporkan berperan dalam penyiksaan itu, kini ditahan. Identitas mereka tidak dirilis. Padahal, ibu tiri korban yang berusia 39 tahun itu dikenal di lingkungannya sebagai orang yang menyelamatkan anjing terlantar dan memberi mereka tempat berlindung di rumahnya.
Menurut laporan polisi, ayah dan ibu tiri korban mengaku telah merantai bocah itu ke dalam tong karena bocah itu menderita masalah kejiwaan dan itu membuat pekerjaan mereka menjadi banyak. Sang ayah awalnya menyangkal bahwa dia adalah ayah biologis anak laki-laki itu. Hingga akhirnya dia mengaku dan mengeklaim bahwa ibu anak tersebut telah meninggalkan mereka. Anak laki-laki itu beratnya hanya 26 kilogram pada saat diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Kota Ouro Verde. Di sana, korban dirawat dan menunggu pemeriksaan penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar