Masih berstatus suami putrinya, seorang ibu mertua di Thailand menggagalkan upacara pernikahan suami putrinya. Sang pengantin wanita, disebut sudah tahu calon suaminya ternyata telah berkeluarga, tetap duduk sementara mempelai pria kebingungan. Begitu juga dengan para biksu, yang meski bingung, tetap mendaraskan doa pada upacara pernikahan di Provinsi Chai Nat.
Dilansir dari The Sun, sang istri yang bernama Nipapan Peuchpen, mengeklaim suaminya, Sersan Sarunyoo Mukaew, berselingkuh darinya selama setahun. Perempuan 33 tahun itu mengungkapkan, dia menutupi rapat-rapat perselingkuhan demi dua anaknya. Nipapan menceritakan Sarunyoo masih sempat menemuinya sebelum pernikahan dan mengaku akan sif di malam hari.
Diketahui, Sersan Sarunyoo terancam dipenjara 30 hari. Nipapan mengatakan, dia sangat terkejut sekaligus sedih karena sang suami benar-benar mencampakkannya dan memilih selingkuhannya. Sementara ibu mertua menerangkan, dia akan membantu putrinya membuat laporan sehingga Sarunyoo dan istri barunya bisa dihukum.
Dilansir dari The Sun, sang istri yang bernama Nipapan Peuchpen, mengeklaim suaminya, Sersan Sarunyoo Mukaew, berselingkuh darinya selama setahun. Perempuan 33 tahun itu mengungkapkan, dia menutupi rapat-rapat perselingkuhan demi dua anaknya. Nipapan menceritakan Sarunyoo masih sempat menemuinya sebelum pernikahan dan mengaku akan sif di malam hari.
Diketahui, Sersan Sarunyoo terancam dipenjara 30 hari. Nipapan mengatakan, dia sangat terkejut sekaligus sedih karena sang suami benar-benar mencampakkannya dan memilih selingkuhannya. Sementara ibu mertua menerangkan, dia akan membantu putrinya membuat laporan sehingga Sarunyoo dan istri barunya bisa dihukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar