Mercedes-Benz C-Class generasi baru telah melakukan debut resminya awal pekan ini, menghadirkan teknologi dan styling yang terinspirasi oleh S Class. Nilai jual utama untuk sedan premium baru ini diharapkan pada rangkaian mesin yang sepenuhnya dialiri listrik, meskipun absennya mesin 6 dan 8 silinder mungkin menjadi kelemahan bagi beberapa pelanggan.
Meski begitu, menurut laporan baru, model bertenaga listrik dapat bergabung dengan jajaran dalam beberapa tahun kedepan untuk memikat klien baru.
Autocar melaporkan bahwa C-Class tanpa emisi ini akan diluncurkan, tetapi baru akan datang sekitar tahun 2024. Ia akan menggunakan platform baru, berbeda dari MRA yang mendukung C-Class dan S-Class baru, dan berbeda dari arsitektur kendaraan listrik MEA milik perusahaan. Ini adalah platform MMA baru merek untuk kendaraan listrik kompak.
"Kendaraan ini akan memenuhi permintaan pelanggan setia yang kami yakini tinggi di seluruh dunia," kata kepala operasi perusahaan, Markus Schafer. "Pada saat yang sama kami menawarkan sejumlah kendaraan listrik dengan EQA, EQB, dan EQC dan, dalam beberapa bulan ke depan, EQS dan EQE, jadi ada banyak jenis kendaraan." (motor1 26/2/2021)
Meski begitu, menurut laporan baru, model bertenaga listrik dapat bergabung dengan jajaran dalam beberapa tahun kedepan untuk memikat klien baru.
Autocar melaporkan bahwa C-Class tanpa emisi ini akan diluncurkan, tetapi baru akan datang sekitar tahun 2024. Ia akan menggunakan platform baru, berbeda dari MRA yang mendukung C-Class dan S-Class baru, dan berbeda dari arsitektur kendaraan listrik MEA milik perusahaan. Ini adalah platform MMA baru merek untuk kendaraan listrik kompak.
"Kendaraan ini akan memenuhi permintaan pelanggan setia yang kami yakini tinggi di seluruh dunia," kata kepala operasi perusahaan, Markus Schafer. "Pada saat yang sama kami menawarkan sejumlah kendaraan listrik dengan EQA, EQB, dan EQC dan, dalam beberapa bulan ke depan, EQS dan EQE, jadi ada banyak jenis kendaraan." (motor1 26/2/2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar