Seorang polisi di Peru bernama Jampier Gaspar Montes menyamar sebagai dokter, dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap untuk melihat sang ayahyang meninggal di ranjang saat menyusup ke bangsal Covid-19. Dilansir dari Daily Mail, Montes berbuat nekat karena frustrasi karena dia tak mendapatkan perkembangan ayahnya dalam 48 jam. Polisi 21 tahun itu menangis dan segera meninggalkan bangsal saat tahu sang ayah meninggal di ranjang.
Pihak rumah sakit menjelaskan, ada 12 pasien yang juga tengah menunggu ketika mereka mendapat permintaan pemindahan pasien skala prioritas tinggi. Tim medis yang bertugas mengungkapkan, ayah polisi tersebut kondisinya memburuk sebelum bisa ditransfer ke Ruang Perawatan Intensif (ICU).
"Dia dinyatakan meninggal ketika masker yang dipakai untuk membantunya bernapas dicabut," jelas rumah sakit. Kepala Polisi Roger Arista menuturkan, dia bisa memahami jika anak buahnya itu putus asa dan berusaha mencari tahu kondisi ayahnya. Karena itu, pihaknya akan menyelidiki jika saat menjenguk ayahnya, Montes apakah sedang berada dalam posisi bertugas atau tidak.
Pihak rumah sakit menjelaskan, ada 12 pasien yang juga tengah menunggu ketika mereka mendapat permintaan pemindahan pasien skala prioritas tinggi. Tim medis yang bertugas mengungkapkan, ayah polisi tersebut kondisinya memburuk sebelum bisa ditransfer ke Ruang Perawatan Intensif (ICU).
"Dia dinyatakan meninggal ketika masker yang dipakai untuk membantunya bernapas dicabut," jelas rumah sakit. Kepala Polisi Roger Arista menuturkan, dia bisa memahami jika anak buahnya itu putus asa dan berusaha mencari tahu kondisi ayahnya. Karena itu, pihaknya akan menyelidiki jika saat menjenguk ayahnya, Montes apakah sedang berada dalam posisi bertugas atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar