Seorang selebgram asal Nigeria bernama Ramon Olorunwa Abbas (37) atau juga dikenal sebagai Ray Hushpuppi membantu hacker Korea Utara mencuri lebih dari 1,5 miliar dollar AS (Rp 21 triliun). Abbas dituduh membantu tiga hacker Korea Utara mencuri dana dari perusahaan dan bank di AS dan negara lain, termasuk di Malta, pada Februari 2019. Asisten Jaksa Agung John Demers dari Divisi Keamanan Nasional Kementerian Kehakiman AS, dalam sebuah pernyataan pada 17 Februari, mengatakan Korea Utara melakukan pencurian lewat komputer.
Korea Utara menggunakan keyboard daripada senjata. Mereka mencuri dompet digital cryptocurrency alih-alih uang tunai dan perampok bank terkemuka di dunia, kata Demers. Dilansir dari New York Post, Abbas bekerja dengan Ghaleb Alaumary (37), seorang warga negara Kanada, yang didakwa melakukan pencucian uang senilai jutaan dollar AS dari ATM di AS, Pakistan, dan sebuah bank di India.
Pada Juni 2020, Abbas itu ditangkap dalam kasus lain yang terpisah. Dia diekstradisi dari Dubai ke AS di mana dia didakwa melakukan pencucian uang senilai ratusan juta dollar AS dari penipuan business email compromise (BEC) dan penipuan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar