Pages

Senin, 22 Maret 2021

Gadis Bolivia Ini Ikut Sekolah Daring dari Kuburan Untuk Dapat Wifi



Karena akses kecepatan internet yang rendah, seorang siswi di kota La Paz, Bolivia bernama Neydi mengikuti pembelajaran sekolah daring tidak dari rumahnya, tetapi dari tempat pemakaman umum. Dilansir dari Reuters, Bolivia adalah salah satu negara di dunia yang masih menutup sekolah selama wabah Covid-19.

Banyak orangtua di negara tersebut berupaya sekuat tenaga supaya anaknya tetap bisa mengikuti kelas secara virtual tak terkecuali ibunda Neydi, Jeanete Alanoca (30). Selain itu, harga komputer dan biaya untuk membeli paket data seluler masih sangat tinggi di negara yang terletak di Amerika Selatan tersebut.

Alanoca mencari nafkah dengan bekerja di Tempat Pemakaman Umum La Paz. Selain bekerja di sana, dia juga menyewakan tangga untuk para peziarah. Di sana, Neydi bisa mengakses WiFi yang disediakan secara gratis untuk umum. Selain itu, di kompleks kuburan tersebut, Alanoca bisa sekaligus mengasuh putrinya tersebut. Kini, selain bekerja, Alanoca mengasuh dan terkadang membantu putrinya mengerjakan tugas sekolahnya di tengah kuburan. Mereka juga bersyukur karena tanpa adanya WiFi gratis di tempat pemakaman itu, keluarga Alanoca tentu harus membeli paket data internet yang mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar