Sebuah perusahaan agensi kreatif yang berbasis di Tokyo bernama Hiroro, mengeluarkan inisiatif baru untuk menjaga kesehatan mental karyawannya dengan memberikan cuti 10 hari ketika ada idolanya yang menikah atau pensiun dari industri hiburan. Diketahui, Jepang terkenal dengan budaya gila kerjanya yang kurang sehat atau istilahnya "karoshi" yang artinya "mati karena terlalu banyak berkerja".
Menurut Sora News 24, sistem tersebut disebut juga Sistem Liburan Oshi. Oshi adalah istilah yang digunakan komunitas penggemar untuk idola. Dalam sistem liburan Oshi dibagi beberapa bagian. Untuk oshi yang pensiun, karyawan diberi hak untuk cuti 3-10 hari. Karyawan dapat mengajukan cuti 10 hari ketika oshi terfavorit mereka pensiun. Sedangkan untuk oshi yang berada di urutan favorit ke-2 atau lebih rendah lagi, karyawan memiliki hak cuti 3 hari. Tidak hanya ketika oshi mereka pensiun, karyawan juga mendapatkan hak cuti berbayar 10 hari ketika oshi mereka menikah.
Tidak hanya di situ saja, sistem liburan oshi ini juga memberikan hak kepada karyawan untuk meminta waktu libur untuk menghadiri konser oshi dan acara meet and greet sang idola. Untuk mendapatkan izin cuti pun dikatakan tidak memerlukan waktu lama, sehingga memungkinkan untuk mengajukan izin mendadak saat idola mereka mengumumkan acara beberapa jam sebelum dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar