Kurangnya dokter serta perawat yang bekerja di India, menimbulkan banyak klinik dijalankan oleh orang-orang yang tidak memiliki pelatihan. Dilansir dari Reuters, seperti yang ditemukan di desa Parsaul, sekitar 60 km (40 mil) dari ibu kota New Delhi, dimana seorang mantan pekerja rumah sakit India, yang tanpa pendidikan medis, menjalankan sebuah klinik kecil tanpa izin.
Dia merawat pasien yang kesulitan bernapas, dan memeriksa kadar oksigen pasien saat mereka berbaring di ranjang anyaman bambu. Mantan asisten rumah sakit, yang hanya diketahui berusia 52 tahun tersebut, pindah dari satu ranjang ke ranjang lain.
Dia mengaku telah membantu pasien di kliniknya sejak 1993. Tetapi dia tidak ingin menyebutkan namanya, karena takut mendapat reaksi keras dari pihak berwenang. Beberapa pasien mengenakan masker wajah saat berbaring di ranjang anyaman klinik ilegal itu. Sementara yang lain menutupi wajah dengan pakaian. Ashok, seorang penduduk desa datang ke klinik ilegal itu bersama pasien yang demam.
Dia mengatakan orang-orang di daerahnya takut untuk keluar dari rumah. Dia menduga virus corona telah menewaskan sekitar 15 orang di dekatnya, dalam beberapa hari terakhir. Infrastruktur kesehatan yang buruk dan kurangnya pengujian membuat banyak pasien tidak tahu apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau hanya flu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar