Kerumunan penduduk desa di negara bagian Karnataka selatan, India menghadiri pemakaman kuda. Polisi mengatakan desa itu sekarang akan di lockdown selama 14 hari. Tidak ada masyarakat yang diizinkan keluar atau masuk selama penguncian Covid-19 dilakukan, sembari petugas menjalankan proses tracing di desa.
Dilansir dari Daily Mail, laporan hukum terkait kasus itu juga telah diajukan untuk penyelenggara acara. Kegiatan itu dituntut karena melanggar aturan penguncian Karnataka, yang melarang semua jenis pertemuan massal hingga setidaknya 7 Juli.
Lonjakan kasus Covid-19 India sebagian besar didorong oleh varian baru yang sekarang secara luas dianggap lebih menular daripada virus aslinya. Tetapi di luar itu, pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang tinggi dan aturan penguncian yang lemah juga dituding memperparah kondisi pandemi negera tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, laporan hukum terkait kasus itu juga telah diajukan untuk penyelenggara acara. Kegiatan itu dituntut karena melanggar aturan penguncian Karnataka, yang melarang semua jenis pertemuan massal hingga setidaknya 7 Juli.
Lonjakan kasus Covid-19 India sebagian besar didorong oleh varian baru yang sekarang secara luas dianggap lebih menular daripada virus aslinya. Tetapi di luar itu, pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang tinggi dan aturan penguncian yang lemah juga dituding memperparah kondisi pandemi negera tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar