Seorang seniman asal Lebanon bernama Hayat Nazer menggunakan puing-puing bekas ledakan di Beirut untuk membuat patung perempuan setinggi hampir 3 meter. Disebutkan Nazer, patung tersebut dibuat guna melambangkan harapan bangkit untuk kota Beirut
Sebelumnya diketahui, pada 4 Agustus 2020 lalu, ledakan dahsyat berkekuatan setara 3,3 magnitudo dengan jarak 200 km terjadi di Beirut, Lebanon. Ledakan tersebut menghancurkan sejumlah bangunan, menewaskan 200 orang, dan melukai 6 ribu orang.
Hampir empat bulan berlalu, tepatnya bulan november 2020 lalu, Hayat Nazer membuat patung perempuan tak bernama dari bekas pecahan kaca dan puing-puing rumah warga yang hancur, melambangkan harapan akan kebangkitan.
Sebelumnya diketahui, pada 4 Agustus 2020 lalu, ledakan dahsyat berkekuatan setara 3,3 magnitudo dengan jarak 200 km terjadi di Beirut, Lebanon. Ledakan tersebut menghancurkan sejumlah bangunan, menewaskan 200 orang, dan melukai 6 ribu orang.
Hampir empat bulan berlalu, tepatnya bulan november 2020 lalu, Hayat Nazer membuat patung perempuan tak bernama dari bekas pecahan kaca dan puing-puing rumah warga yang hancur, melambangkan harapan akan kebangkitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar