Dalam sebuah aksi seksual, seorang pria di Thailand menjepit alat kelaminnya dengan gembok. Namun dia kehilangan kuncinya. Akhirnya, alat kelamin laki-laki berusia 38 tahun itu mulai membengkak selama dua pekan. Dampaknya, alat kelamin pria itu terinfeksi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Bangkok.
Kepada paramedis, ibu lelaki mengungkapkan, putranya suka memasukkan kelamin ke celah sempit. Ibu itu menuturkan, anaknya tidak mempunyai kekasih dan dihinggapi bosan karena hanya tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.
Dilansir Daily Mail, petugas medis menghabiskan lebih dari 30 menit menggunakan pemotong listrik demi "membebaskan" penisnya. Mereka menyelipkan lembaran logam tipis di antara batang alat kelamin agar tidak terluka, dan menyemprotkan air sebagai pelumas. Setelah terlepas, mereka mengoleskan krim antibiotik dan memberikan pria itu obat penisilin. Meski sudah bebas dari gembok, tim medis menerangkan ada kemungkinan kelamin pria itu akan mengalami kerusakan permanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar