Alpina adalah tuner kendaraan BMW yang didukung langsung oleh sang pabrikan, dan perusahaan tersebut memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam membuat mobil BMW biasa terasa lebih mewah dan melaju lebih cepat pada saat yang bersamaan. Produk seperti ini bahkan mendapatkan nama baru dan dijual sebagai mobil sendiri.
Tapi sekarang BMW bergerak menuju elektrifikasi, dan sementara versi Alpina dari mobil sport i8 tidak pernah terjadi, orang mungkin bertanya-tanya kapan Alpina akan mulai mengutak-atik mobil listrik BMW yang akan datang. Menurut CEO Alpina, Andreas Bovensiepen, tidak akan ada Alpina EV.
Berbicara kepada BimmerToday, Bovensiepen ditanya tentang potensi Alpina listrik, yang dia katakan, "Kami memiliki pelanggan terutama di Eropa yang berkendara 30.000 hingga 50.000 kilometer setahun. 9 bulan lalu kami melakukan survei pelanggan mengenai subjek hybrid dan BEV (kendaraan baterai-listrik). Pelanggan kami saat ini merasa tidak ada permintaan untuk model baterai-listrik."
Namun mengapa tidak? Sederhananya, Alpina adalah mobil yang Anda beli untuk dinikmati. Bovensiepen melanjutkan: "Ini juga karena jarak tempuh yang tinggi: Pelanggan Alpina, terutama di Jerman, ingin mengemudi cepat dan berakselerasi dengan kencang - maka, tentu saja, jarak tempuh masih menjadi masalah. Pelanggan kami biasanya menggunakan BMW Alpina sebagai kendaraan pertama mereka sebagai "mobil impian sehari-hari." Jika Anda mentransfer perilaku mengemudi mobil 8 silinder ke BEV, maka jarak tempuhnya mungkin hanya mentok di 200 kilometer. Terutama ketika saya ingin mengemudi dengan cepat, itu tidak akan berhasil. Itu sebabnya kami sengaja menahan. Pasar mobil listrik belum siap untuk pelanggan kami." (carbuzz 28/7/2021)
Tapi sekarang BMW bergerak menuju elektrifikasi, dan sementara versi Alpina dari mobil sport i8 tidak pernah terjadi, orang mungkin bertanya-tanya kapan Alpina akan mulai mengutak-atik mobil listrik BMW yang akan datang. Menurut CEO Alpina, Andreas Bovensiepen, tidak akan ada Alpina EV.
Berbicara kepada BimmerToday, Bovensiepen ditanya tentang potensi Alpina listrik, yang dia katakan, "Kami memiliki pelanggan terutama di Eropa yang berkendara 30.000 hingga 50.000 kilometer setahun. 9 bulan lalu kami melakukan survei pelanggan mengenai subjek hybrid dan BEV (kendaraan baterai-listrik). Pelanggan kami saat ini merasa tidak ada permintaan untuk model baterai-listrik."
Namun mengapa tidak? Sederhananya, Alpina adalah mobil yang Anda beli untuk dinikmati. Bovensiepen melanjutkan: "Ini juga karena jarak tempuh yang tinggi: Pelanggan Alpina, terutama di Jerman, ingin mengemudi cepat dan berakselerasi dengan kencang - maka, tentu saja, jarak tempuh masih menjadi masalah. Pelanggan kami biasanya menggunakan BMW Alpina sebagai kendaraan pertama mereka sebagai "mobil impian sehari-hari." Jika Anda mentransfer perilaku mengemudi mobil 8 silinder ke BEV, maka jarak tempuhnya mungkin hanya mentok di 200 kilometer. Terutama ketika saya ingin mengemudi dengan cepat, itu tidak akan berhasil. Itu sebabnya kami sengaja menahan. Pasar mobil listrik belum siap untuk pelanggan kami." (carbuzz 28/7/2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar