Bentley Flying Spur Hybrid, Sedan Mewah Yang Sangat Efisien
Bentley beberapa kali terlihat sedang menguji versi plug-in hybrid dari Flying Spur andalannya, dan sekarang mobil tersebut telah resmi memulai debutnya.
Ini adalah Bentley Flying Spur Hybrid 2022, langkah berikutnya dalam strategi Beyond100 Bentley yang melibatkan penggunaan tenaga listrik pada tahun 2030. Sebagai setengah langkah menuju masa depan serba listrik, Flying Spur Hybrid menggunakan mesin V6 2.9 liter twin-turbo bertenaga 410
Dikombinasikan dengan motor listrik yang dipadu dengan baterai lithium-ion 14.1 kWh, Flying Spur Hybrid menghasilkan total 536 Hp (95 Hp lebih banyak daripada Bentayga Hybrid). Bentley mengatakan Flying Spur Hybrid dapat mencapai 100 Km/h dalam 4.1 detik, hanya sepersepuluh detik di belakang model V8, dan top speed menyentuh 284 Km/h.
Jika ia kalah dalam kecepatan, mobil ini menebusnya dengan efisiensi. Bentley mengklaim model ini akan menawarkan emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih rendah (menunggu sertifikasi) dan jarak tempuh 700 kilometer saat baterai dan bahan bakar terisi penuh. Dengan tenaga listrik saja, ia akan menempuh 40 kilometer pada siklus pengujian WLTP.
Pada bagian eksterior, Flying Spur Hybrid terlihat hampir identik dengan saudara V8 dan W12-nya. Satu-satunya perubahan visual termasuk logo "Hybrid" di fender depan, pintu port pengisian di fender belakang kiri, dan quad exhaust berbentuk oval.
Ini adalah Bentley Flying Spur Hybrid 2022, langkah berikutnya dalam strategi Beyond100 Bentley yang melibatkan penggunaan tenaga listrik pada tahun 2030. Sebagai setengah langkah menuju masa depan serba listrik, Flying Spur Hybrid menggunakan mesin V6 2.9 liter twin-turbo bertenaga 410
Dikombinasikan dengan motor listrik yang dipadu dengan baterai lithium-ion 14.1 kWh, Flying Spur Hybrid menghasilkan total 536 Hp (95 Hp lebih banyak daripada Bentayga Hybrid). Bentley mengatakan Flying Spur Hybrid dapat mencapai 100 Km/h dalam 4.1 detik, hanya sepersepuluh detik di belakang model V8, dan top speed menyentuh 284 Km/h.
Jika ia kalah dalam kecepatan, mobil ini menebusnya dengan efisiensi. Bentley mengklaim model ini akan menawarkan emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih rendah (menunggu sertifikasi) dan jarak tempuh 700 kilometer saat baterai dan bahan bakar terisi penuh. Dengan tenaga listrik saja, ia akan menempuh 40 kilometer pada siklus pengujian WLTP.
Pada bagian eksterior, Flying Spur Hybrid terlihat hampir identik dengan saudara V8 dan W12-nya. Satu-satunya perubahan visual termasuk logo "Hybrid" di fender depan, pintu port pengisian di fender belakang kiri, dan quad exhaust berbentuk oval.
SHARE THIS POST
0 komentar: