Alami KDRT, Wanita Di Virginia Ini Potong Alat Kelamin Suaminya
Sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang wanita bernama Lorena Bobbitt memotong alat kelamin suaminya sebagai balas dendam. Lorena memotong alat kelamin suaminya, lalu membuangnya ke sebuah lapangan di Manassas, Virginia, seperti yang dilansir dari Daily Star.
Kisah mereka dimulai 5 tahun sebelumnya, pada 1988, ketika Lorena bertemu John, suaminya, saat masih menjadi seorang Marinir AS di sebuah klub untuk tamtama. John menjadi pacar pertama Lorena sebelum mereka kemudian menikah pada 18 Juni 1989, ketika Lorena berusia 20 tahun, dan John berusia 22 tahun. Beberapa minggu setelah pernikahan 1989, John diduga melakukan KDRT terhadapnya. John memukul Lorena ketika dia menentang untuk mengemudi sendiri sepulangnya dari bar karena itu berbahaya.
John juga memaksanya untuk melakukan aborsi ketika dia hamil, dan mengejeknya tentang bagaimana prosedur aborsi itu akan membunuhnya saat dia berada di klinik. Lorena telah menyatakan bahwa ia adalah korban KDRT dalam rumah tangga selama pernikahannya, dan bahwa suaminya telah memperkosanya sesaat sebelum ia kebiri. Dengan keadaan masih memegang pisau dan organ yang terputus, Lorena pergi ke gudang apartemen merek, melemparkan alat kelamin ke lapangan. Lalu, ia pergi ke rumah seorang teman di mana ia menghubungi polisi.
Polisi datang ke lokasi dan menemukan potongan alat kelamin itu. Kemudian, membawa suami Lorena untuk melakukan operasi pemasangan alat kelamin dan berhasil. Di rumah sakit yang sama, Lorena menjalani pemeriksaan pemerkosaan. Pada November 1993, John diadili karena penyerangan seksual dalam perkawinan, tetapi dinyatakan tidak bersalah.
John membantah dia melakukan kekerasan dalam rumah tangga, justru mengklaim bahwa Lorena adalah wanita pecemburu dan suka memukulnya. John mengklaim ia memukul Lorena hanya untuk membela diri. Pengacara John menambahkan bahwa aborsi adalah keputusan mereka bersama.
Setelah pembebasannya, Lorena dikirim ke rumah sakit untuk evaluasi psikiatri 45 hari, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum negara bagian Virginia, setelah itu dia dibebaskan. Setelah tindakan Lorena menjadi konsumsi publik, media meliput semuanya, mulai dari operasi pemasangan kembali alat kelamin John yang sukses hingga persidangan Lorena pada 1994. Dia telah kembali menggunakan nama aslinya Lorena Gallo dan menjadi advokat bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Bertahun-tahun kemudian, Lorena ikut serta dalam menggarab sebuah film dokumenter 2019 yang diproduksi oleh Jordan Peele. Lorena juga menjabat sebagai produser eksekutif dan narator untuk film biografi 2020 "I Was Lorena Bobbitt", yang tersedia untuk ditonton di video Amazon.
0 komentar: