Setelah meluncurkan mobil listrik IONIQ dan KONA Electric, Hyundai kini sibuk merampungkan pembangunan pabrik barunya di Indonesia.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 21 triliun dalam 10 tahun mendatang, pabrik Hyundai di Indonesia rencananya akan memproduksi berbagai segmen mobil mulai dari MPV, SUV hingga mobil listrik.
Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia dipilih sebagai sebagai pusat produksi Hyundai di ASEAN ketimbang negara lain.
Memimpin Indonesia ke era elektrifikasi
Hyundai memiliki visi untuk menjadi game changer sekaligus memimpin Indonesia ke era elektrifikasi. Market Indonesia menyadari mobil listrik murni sebagai solusi untuk menciptakan eco friendly and happiness of humanity. Sebab, Hyundai sudah berpengalaman memasarkan mobil ramah lingkungan secara global.
Kemudian penduduk Indonesia jumlahnya juga sangat besar dan banyak yang melek teknologi, jadi sangat cocok untuk berbagai produk Hyundai dan karakter konsumen di Tanah Air juga dinilai pas dengan kendaraan yang diproduksi Hyundai.
Dukung Percepatan Era Elektrifikasi di Indonesia
Hyundai Indonesia memaparkan 3 faktor kunci untuk mendorong pertumbuhan mobil listrik di Indonesia. Salah satu faktor utama adalah menekan harga jual dari kendaraan ramah lingkungan tersebut, mengubah persepsi masyarakat dan menyediakan baterai dan infrastruktur yang memadai untuk EV.
Dengan ketiga faktor ini, Hyundai ingin mempercepat era mobil listrik di Indonesia, hal ini juga didukung dengan tren penjualan kendaraan listrik di Indonesia yang mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir, dari 2010 hingga 2020.
Tantangan Mobilitas Yang Ingin Ramah Lingkungan
Hyundai ingin menjadi solusi di masa depan bagi mereka yang ingin menjadi terdepan dalam hal inovasi terutama di industri otomotif. Hal ini diperkuat dengan dihadirkannya Hyundai Ioniq & Hyundai Kona Electric di Indonesia.
Dengan hal tersebut Hyundai ingin menjawab tantangan mobilitas yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
Itulah beberapa alasan kenapa Hyundai ingin membangun mobil listrik di Indonesia, semoga era listrik di Indonesia semakin berkembang dan juga dengan dukungan pemerintah semoga era listrik menjadi lebih cepat diadaptasi oleh masyarakat Indonesia demi menjaga kehidupan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 21 triliun dalam 10 tahun mendatang, pabrik Hyundai di Indonesia rencananya akan memproduksi berbagai segmen mobil mulai dari MPV, SUV hingga mobil listrik.
Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia dipilih sebagai sebagai pusat produksi Hyundai di ASEAN ketimbang negara lain.
Quote:
Memimpin Indonesia ke era elektrifikasi
Hyundai memiliki visi untuk menjadi game changer sekaligus memimpin Indonesia ke era elektrifikasi. Market Indonesia menyadari mobil listrik murni sebagai solusi untuk menciptakan eco friendly and happiness of humanity. Sebab, Hyundai sudah berpengalaman memasarkan mobil ramah lingkungan secara global.
Kemudian penduduk Indonesia jumlahnya juga sangat besar dan banyak yang melek teknologi, jadi sangat cocok untuk berbagai produk Hyundai dan karakter konsumen di Tanah Air juga dinilai pas dengan kendaraan yang diproduksi Hyundai.
Quote:
Dukung Percepatan Era Elektrifikasi di Indonesia
Hyundai Indonesia memaparkan 3 faktor kunci untuk mendorong pertumbuhan mobil listrik di Indonesia. Salah satu faktor utama adalah menekan harga jual dari kendaraan ramah lingkungan tersebut, mengubah persepsi masyarakat dan menyediakan baterai dan infrastruktur yang memadai untuk EV.
Dengan ketiga faktor ini, Hyundai ingin mempercepat era mobil listrik di Indonesia, hal ini juga didukung dengan tren penjualan kendaraan listrik di Indonesia yang mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir, dari 2010 hingga 2020.
Quote:
Tantangan Mobilitas Yang Ingin Ramah Lingkungan
Hyundai ingin menjadi solusi di masa depan bagi mereka yang ingin menjadi terdepan dalam hal inovasi terutama di industri otomotif. Hal ini diperkuat dengan dihadirkannya Hyundai Ioniq & Hyundai Kona Electric di Indonesia.
Dengan hal tersebut Hyundai ingin menjawab tantangan mobilitas yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar