Hati angsa atau foie gras, dalam bahasa Prancis berarti hati gemuk dianggap sebagai makanan mahal dan lezat. Rasa dari foie gras sangat berlemak dengan tekstur yang halus. Namun meski dianggap sebagai makanan lezat, foie gras banyak dilarang di berbagai negara di dunia.
Dilansir dari The Spruce Eats, hati bebek atau angsa perlu diperbesar hingga hampir 10 kali ukurannya untuk menghasilkan foie gras. Cara ini dilakukan dengan memberi pakan secara paksa ke hewan menggunakan selang makanan. Praktik seperti ini, yang dikenal sebagai gavage, berasal dari orang Mesir Kuno pada 2500 SM. Gavage sangat kontroversial karena memberi makan secara paksa. Ini dipandang sebagai jenis kekejaman lain terhadap hewan.
Beberapa koki berpendapat bahwa melakukan penggemukan untuk foie gras dengan cara yang manusiawi, sebenarnya dapat dilakukan. Caranya dengan mengatur pola waktu penyembelihan hewannya.
Dilansir dari The Spruce Eats, hati bebek atau angsa perlu diperbesar hingga hampir 10 kali ukurannya untuk menghasilkan foie gras. Cara ini dilakukan dengan memberi pakan secara paksa ke hewan menggunakan selang makanan. Praktik seperti ini, yang dikenal sebagai gavage, berasal dari orang Mesir Kuno pada 2500 SM. Gavage sangat kontroversial karena memberi makan secara paksa. Ini dipandang sebagai jenis kekejaman lain terhadap hewan.
Beberapa koki berpendapat bahwa melakukan penggemukan untuk foie gras dengan cara yang manusiawi, sebenarnya dapat dilakukan. Caranya dengan mengatur pola waktu penyembelihan hewannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar