Kapal yang ditumpangi karam, seorang ibu bernama Mariely Chacon terpaksa minum urinenya sendiri supaya bisa menyusui anak-anaknya. Ibu berusia 40 tahun itu terombang-ambing bersama anak dan pengasuh mereka menggunakan kulkas dan puing kapal. Berjuang melawan dehidrasi selama empat hari, Mariely memilih minum air kencing sendiri supaya tetap bisa menyelamatkan dua anaknya.
Ketika ditemukan oleh petugas penyelamat, bocah berusia enam dan dua tahun itu dehidrasi dan menderita terpaan sinar matahari. Mereka berdekatan dengan ibu mereka yang ternyata ditemukan tewas. Petugas juga menemukan sang pengasuh, Veronica Martinez, di kulkas. Otoritas setempat menuturkan, Mariely diyakini tewas karena dehidrasi beberapa jam sebelum penyelamat menemukan mereka. Dilansir dari Daily Mirror, Mariely, Veronica, dan anak-anaknya masuk ke dalam sembilan orang yang meninggalkan Higuerote, Venezuela, ke pulau Karibia La Tortuga.
Dua anak Mariely dan Veronica dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, dan dirawat karena mengalami dehidrasi dan luka bakar tingkat satu. Sementara Mariely dinyatakan tewas akibat kegagalan organ dalam diakibatkan dehidrasi demi menyelamatkan anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar