Pasien Covid-19 diduga melakukan pesta seks dan narkoba, sebuah rumah sakit di Thailand diserbu polisi. Kejadian ini berlangsung di fasilitas medis yang bisa menampung 1.000 pasien virus corona di Samut Prakan, pinggiran Bangkok. Tim medis yang memeriksa CCTV mengungkapkan, beberapa pasien juga mengambil obat ilegal dan berhubungan seks secara berkelompok.
Polisi pun menyerbu rumah sakit itu dan menyita 23 karton cerutu termasuk rokok elektrik. Namun tidak ada obat ilegal. Sementara pasien yang kedapatan melakukan pesta seks diperingatkan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika tidak, mereka bakal dipindahkan ke fasilitas lain.
Dilansir Daily Mirror, dokter dan perawat juga bekerja keras supaya para pasien segera sembuh. Menurut laporan media setempat, pasien mendapatkan obat tersebut dari komplotan yang sering menemui mereka di ujung rumah sakit. Selain memperoleh substansi ilegal, mereka juga dilaporkan menggelar judi di dalam RS, yang berujung perkelahian.
Polisi pun menyerbu rumah sakit itu dan menyita 23 karton cerutu termasuk rokok elektrik. Namun tidak ada obat ilegal. Sementara pasien yang kedapatan melakukan pesta seks diperingatkan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika tidak, mereka bakal dipindahkan ke fasilitas lain.
Dilansir Daily Mirror, dokter dan perawat juga bekerja keras supaya para pasien segera sembuh. Menurut laporan media setempat, pasien mendapatkan obat tersebut dari komplotan yang sering menemui mereka di ujung rumah sakit. Selain memperoleh substansi ilegal, mereka juga dilaporkan menggelar judi di dalam RS, yang berujung perkelahian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar