Seorang pengusaha perempuan tersukses ketika bisa mengamankan kesepakatan senilai miliaran dollar AS bernama Weihong "Whitney" Duan pernah tiba-tiba menghilang empat tahun lalu. Dalam bukunya berjudul Red Roulette, Whitney terakhir terlihat pada 4 September 2017 di kantor Genersis Beijing. Suaminya, Desmond Shum mengatakan, Genersis Beijing adalah proyek senilai 2,5 miliar dollar AS (Rp 35,6 triliun) yang dia dan istrinya bangun.
Shum mengatakan, kisah hilangnya Weihong Duan menjadi bukti betapa gentingnya berbisnis di China, yang acap ditentukan dengan seberapa jauh koneksinya ke penguasa. Whitney berpikir untuk bisa sukses di China dan menjalin hubungan dengan para pejabat di sektor penting.
Dilansir Daily Star, Whitney mendekatkan diri dengan keluarga Wen Jiabao, perdana menteri yang menjabat 2003-2013. Shum menceritakan, menteri, presiden dari perusahaan yang dimiliki negara, hingga kalangan pebisnis antre untuk bisa mendekati mereka. Dekat dengan penguasa membuat Weihong meraup miliaran dollar, yang sekaligus juga menjadi faktor penentu kejatuhannya.
Peran Weihong dalam membantu keluarga perdana menteri meraup kekayaan yang besar pun tercium oleh publik. Xi Jinping yang kemudian naik menjadi presiden di 2013 meluncurkan kampanye pemberantasan korupsi untuk meningkatkan citranya. Posisi Weihong terancam karena politisi yang dia dukung, Sun Zhengcai, diselidiki oleh partai komunis di 2017.
Di tahun yang sama pula, Weihong "Whitney" Duan hilang. Diduga dia ada di rumah saat polisi rahasia mendatanginya. Shum berujar, dia hanya bisa berspekulasi karena para pejabat yang mereka kenal tidak menanyakan di mana kabar istrinya. Adapun Shum dilaporkan mengungsi ke Inggris bersama dengan anak mereka yang kini berusia 13 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar