Wanita China pertama yang berjalan di ruang angkasa bernama Astronot Wang Yaping. Diketahui, tugas tersebut merupakan salah satu bagian dari konstruksi stasiun ruang angkasa Tiangong yang sedang berlangsung. Tiangong, yang berarti "istana surgawi", adalah pencapaian terbaru dari upaya China untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama.
Modul inti Tiangong memasuki orbit bumi pada awal tahun ini. Stasiun ruang angkasa tersebut diharapkan akan beroperasi pada 2022. Sebelumnya, Wang Yaping bersama Zhai Zhugang dan Ye Guangfu diberangkatkan ke ruang angkasa dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 pada 16 Oktober. Mereka mengemban misi untuk menyiapkan peralatan dan teknologi uji untuk konstruksi masa depan di stasiun Tiangong sebagaimana dilansir AFP.
Wang Yaping dan Zhai Zhigang keluar dari modul pada malam dengan melambai ke kamera. Mereka lantas memasang perangkat suspensi dan konektor transfer. Sementara itu, Ye Guangfu tetap tinggal di dalam modul untuk mendukung rekan-rekannya di ruang angkasa. China Manned Space Agency mengatakan, misi tersebut merupakan pencapaian yang melibatkan partisipasi astronot wanita dalam sejarah ruang angkasa China.
Modul inti Tiangong memasuki orbit bumi pada awal tahun ini. Stasiun ruang angkasa tersebut diharapkan akan beroperasi pada 2022. Sebelumnya, Wang Yaping bersama Zhai Zhugang dan Ye Guangfu diberangkatkan ke ruang angkasa dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 pada 16 Oktober. Mereka mengemban misi untuk menyiapkan peralatan dan teknologi uji untuk konstruksi masa depan di stasiun Tiangong sebagaimana dilansir AFP.
Wang Yaping dan Zhai Zhigang keluar dari modul pada malam dengan melambai ke kamera. Mereka lantas memasang perangkat suspensi dan konektor transfer. Sementara itu, Ye Guangfu tetap tinggal di dalam modul untuk mendukung rekan-rekannya di ruang angkasa. China Manned Space Agency mengatakan, misi tersebut merupakan pencapaian yang melibatkan partisipasi astronot wanita dalam sejarah ruang angkasa China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar