Pages

Jumat, 07 Januari 2022

Review Mercedes-Benz W126 S-Class

MOBILMAN.ID - Mercedes-Benz W126 adalah generasi kedua dari keluarga S Class. Mobil ini diproduksi selama 14 tahun, dari tahun 1979 hingga 1993. Walaupun sudah berumur, namun kemewahan yang ditawarkan tetap istimewa.


Mercedes-Benz W126 adalah generasi penerus dari W116. Mobil ini memiliki julukan ‘Mercy Eagle’, dikarenakan bentuk lampu depan yang gagah seperti elang.

Beberapa tipe dari W126 ini adalah 280SE, 380SE/SEL, dan 500SE/SEL.



Mercedes Benz W126 memilik model dengan short wheel base dan long wheel base. Versi long wheel base memiliki kode ‘SEL’ di tiap tipenya. Contoh, 380 SEL.

Selain versi sedan, W126 juga memiliki versi coupe. Versi coupe mobil ini memiliki kode C126 SEC.

Diproduksi selama 14 tahun, W126 terbagi menjadi dua, yaitu First Series dan Second Series.

First Series adalah W126 yang diproduksi dari tahun 1979 hingga 1985. Sedangkan untuk Second Series adalah W126 tahun 1986 hingga 1991. (sumber: wikipedia)

Eksterior Mercedes Benz W126
Sebenarnya, tampilan mobil ini tidak jauh berbeda dengan W116.



Desainnya juga mirip, mengotak dan simpel. Namun, Mercedes mengklaim bahwa generasi W126 memiliki aerodinamika yang lebih baik.

Di bagian bumper terdapat list chrome yang memanjang dari sisi kiri ke kanan.

Grill kotak yang besar berwarna chrome menjadi ciri khas mobil ini.

Lalu lampu depan yang berbentuk kotak, dan agak tajam di bagian sudut membentuk siluet kepala elang, yang menjadi cikal bakal julukan Mercy Eagle.

Di bagian kap mesin, terdapat logo Mercedes-Benz yang menambah aura mobil terpandang.



Garis di kap mesin juga dibuat lebih menonjol untuk mendukung aerodinamika.

Di bagian samping, Mercedes tetap mempertahankan list chrome di bagian jendela.

Namun di bagian handle pintu, sudah sewarna bodi, bukan chrome seperti generasi W116.

perbedaan lainnya adalah penambahan side skirt atau bodi samping.

Jika di W116 terlihat polos, di W126 terdapat side skirt dengan motif garis garis.

Mobil ini memiliki opsi warna dual tone, jadi bodi bagian bawah mobil memiliki warna yang berbeda dengan bodi bagian atas.

Velg yang digunakan berukuran 16 inch.

Di bagian belakang, bumper W126 sekilas terlihat mirip dengan W116. Bedanya, jika W116 memiliki bumper yang full chrome, maka rear bumper W126 hanya dilengkapi dengan list chrome yang memanjang hingga ke samping.

List chrome juga ada di bagian bagasi, namun tidak memanjang hingga ke samping.

model lampu yang digunakan masih mirip dengan generasi W116.



Lampu belakang memiliki model bergalur atau bergelombang. Model ini membuat lampu tetap terlihat atau memiliki visibilat yang baik walaupun lampu tertutupi kotoran atau salju.

Untuk membuka bagasi, Anda perlu menggunakan kunci.

Interior Mercedes Benz W126
Interior mobil ini cukup mewah, dengan bahan soft touch dan juga wooden panel yang memanjang dari tengah hingga ke bagian pintu. Bahkan, ada juga di bagian centre console.

Jok sudah dilengkapi dengan bahan kulit.



Di bagian penumpang, terdapat laci penyimpanan yang Anda bisa kunci.

Di bagian tengah dashboard, Anda akan menemukan beberapa tombol dan pengaturan.

Tombol tersebut adalah tombol lampu hazard, lampu baca di kabin belakang, rear defogger, dan pengaturan AC.

Lalu di bawah tombol-tombol tersebut ada head unit dan juga asbak yang sudah dilengkapi lighter.

Lalu di centre console, terdapat tuas transmisi dan pengaturan power window kaca mobil. Lalu ada juga satu tombol kecil untuk mengatur arah kaca spion.

Ada juga arm rest yang dilengkapi dengan tempat penyimpanan terbuka.

Interior mobil ini cukup lengkap dan juga mewah.



Selain itu, fitur di mobil ini terbilang cukup canggih di zamannya.

Contohnya, pengaturan setir yang sudah electric, meskipun hanya untuk tilt saja.

Lalu pengaturan kursi juga sudah electric, mulai dari head rest hingga sliding (maju mundur).

Pengaturan AC juga sudah dual zone, dan sudah dilengkapi heater.



Untuk membuka dan menutup jendela, mobil ini sudah dilengkapi power window di keempat jendela.

Yang unik, pengaturan arah kaca spion bagian pengemudi masih manual, Anda perlu menggunakan tuas dari dalam.

Namun untuk sisi kiri, Anda tinggal mengaturnya dengan tombol yang ada di dekat transmisi.

Dan di dekat lampu kabin, Anda akan menemukan indikator seatbelt yang akan menyala jika Anda tidak menggunakan seatbelt.



Di baris kedua, jok dari mobil ini empuk namun tidak membuat Anda cepat pegal.

Sudut dari jok baris kedua juga cukup baik, tidak terlalu rebah ataupun terlalu tegak.

Nah, jika Anda ingin joknya agak rebah, Anda dapat mengaturnya dari pintu.

Namun, pengaturan ini akan membuat jok kiri dan kanan ikut berubah, karena jok ini menyambung jadi satu.



Di tengah-tengah jok, Anda akan menemukan arm rest yang dapat dilipat masuk.

Anda tidak perlu khawatir mengenai legroom. Karena ini S Class, maka otomatis legroom yang ditawarkan termasuk lapang.

Lalu ada juga kisi AC untuk penumpang belakang yang Anda dapat atur arah semburan angin dan juga dapat dibuka dan ditutup.

Di bagian atas, tepatnya di pilar C, Anda akan menemukan dua lampu baca, masing-masing di kiri dan kanan.

Lampu baca juga ada di bagian tengah penumpang, posisinya ada di atas.

Di bagian pintu belakang, terdapat pengaturan jok, asbak, dan tombol power window.

Mesin dan Transmisi
Mesin yang ditawarkan ada dua, yaitu mesin bensin dan mesin diesel.

Ada tiga konfigurasi mesin, yaitu 5 segaris, 6 segaris, dan V8.



Lalu, pada model second series, beberapa mesin dinaikkan kapasitasnya. Seperti, mesin 2.8L menjadi 3.0L. Sedangkan untuk mesin V8, juga ada peningkatan kapasitas mesin menjadi 4.2L dan 5.5 L.

Nah, untuk mengetahui kapasitas mesin hanya dari logo mobil, caranya seperti ini.

Misal, Anda akan membeli sebuah W126 280SE. Berarti, mobil yang Anda akan beli adalah sebuah Mercedes-Benz W126 berkapasitas 2.8 Sedan. SE berarti Sedan.

Beda lagi jika Anda akan membeli sebuah 380SEL. Berarti, mobil yang Anda akan beli adalah Mercedes-Benz berkapasitas 3.8 dengan tipe bodi Long Wheelbase.

Lalu, tipe lainnya ada SEC dan SDL. SEC untuk tipe coupe, dan SDL berarti Sedan Diesel Long Wheelbase.

Lanjut ke transmisi. Transmisi yang tersedia adalah manual 4 percepatan dan automatic 4 percepatan.

Fitur dan Safety
Karena Mercedes Benz W126 adalah S-Class, maka fitur dan keamanan yang ada termasuk canggih.

Mobil ini sudah mengadopsi teknologi sistem pengereman ABS (Anti-lock braking system). Awalnya, fitur ini hanya menjadi opsi untuk model first series, namun sudah menjadi standar pada tipe 500 SEL dan 500 SEC.

Baru pada model second series, ABS sudah menjadi standar pada setiap model.

Airbag baru ada untuk pengemudi sebagai opsi tambahan. Baru kemudian, Mercedes menambahkan airbag untuk penumpang di model second series.

Lalu mobil ini juga sudah dilengkapi sabuk pretensioner. Fitur ini membuat sabuk akan otomatis mengencang jika terdeteksi mobil tiba-tiba melakukan pengereman mendadak, atau kata lainnya fitur ini akan menjaga penumpang di mobil tidak mengalami guncangan yang parah.

Ada juga TCS (Traction Control System) yang berfungsi untuk mencegah wheelspin. Fitur ini hanya tersedia di Eropa dan Amerika Utara.

Mobil ini juga sudah dilengkapi crumple zone di bagian depan dan belakang.

Untuk model first series, ada opsi tambahan yaitu pemanas kursi. Lalu pada model second series opsi kursi pemanas menjadi standar.

Lalu ada juga fully automatic climate control dan exterior temperature sensor.

Salah satu sistem keamanan yang menarik adalah EDW (Einburch-Diebstahl-Warnanlage), sebuah fitur keamanan yang mencegah mobil dicuri.

Saat sistem mendeteksi kejanggalan, maka sistem akan mengaktifkan alarm dan mematikan sistem seperti rem, kunci kontak, dan radio.

Yang Perlu Diperhatikan

Eksterior
Anda perlu hati-hati dengan karat. Mobil ini termasuk mobil berumur, dan salah satu musuh terbesarnya adalah karat.

Cek tiap bagian bodi, kalau perlu menggunakan senter agar semakin terlihat apakah ada karat atau ada baret yang cukup dalam, dan berpotensi memunculkan karat.

Kaki-kaki
Walaupun tergolong mobil mewah, kaki-kaki mobil ini harus diperhatikan juga.

Silahkan Anda melakukan test drive dan bawa ke jalan yang kurang baik atau banyak polisi tidur. Di situ Anda bisa mendeteksi apakah ada bunyi asing atau ada hentakan yang berlebihan.

Gearbox
Salah satu masalah gearbox matic mobil ini adalah kesulitan untuk mengganti posisi. Misal, agak berat saat memindahkan dari posisi P ke D.

Biasanya, penyebab dari masalah ini adalah oli matic yang sudah berumur dan berdampak ke kondisi gearbox Mercedes Benz W126.

LINK ARTIKEL ASLI:
https://mobilman.id/review-mobil/mer...-kekurangan_42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar