Pages

Selasa, 17 Mei 2022

Review Hyundai Ioniq 5 Indonesia

MOBILMAN - Hyundai Ioniq 5 Indonesia tersedia dalam beberapa pilihan tipe, yaitu tipe Standard Range (Prime & Signature), Long Range Prime, dan Long Range Signature.

Perbedaan tiap tipe terletak pada jarak tempuh dan durasi pengisian baterai.

Simak review Hyundai Ioniq 5 berikut ini:

Eksterior
Hyundai Ioniq 5 memiliki tampilan yang memukau. Kombinasi antara retro dan modern berhasil disatukan dan menjadi pusat perhatian bagi siapa saja yang melihatnya.


Bahkan saat acara IIMS kemarin, entah berapa kali kami mendengar pertanyaan “ini mobil konsep ya?” dari pengunjung.

Wajar saja, tampilannya memang satu langkah di depan dibanding mobil lain, atau dengan kata lain futuristik.

Dari bagian depan, DRL LED dengan bentuk U membuat Ioniq 5 tampil tegas. Lampu berbentuk U tersebut akan bergantian menjadi lampu sein saat diaktifkan.

Sedangkan lampu utama Ioniq 5 sudah mengadopsi teknologi LED Projector.

Tidak hanya itu, jika diperhatikan lagi, terdapat detail berupa pixel di sekitar lampu tersebut.

Lalu tepat di bawah lampu, terdapat aksen berbentuk garis yang bisa menyala saat malam hari.

Nah, karena ini mobil listrik, maka tidak ada grille di bagian tengah, melainkan sebuah panel hitam glossy yang terdapat radar di tengahnya.

Sedangkan di bagian bumper, tepatnya di bagian bawah, terdapat dua buah flap yang dapat terbuka saat mobil membutuhkan pendinginan lebih. Namun akan tertutup jika suhu mobil normal.

Juga terdapat corner sensor di sisi bumper.

Lalu di bagian kap mesin.. maksud kami kap bagasi depan juga cenderung polos, tidak ada tarikan garis yang tegas ataupun aerodinamis, cenderung polos.

Jika dikombinasikan dengan warna silver brush khas Ioniq 5, kap bagasi depan tersebut terlihat luas dan menambah kesan gagah pada mobil ini.

Mengapa kami menyebutnya kap bagasi depan? Karena tidak ada mesin di dalam sana, sehingga beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan bersama dengan radiato, aki, rdan minyak rem.

Lanjut ke bagian samping.

Mungkin jika Anda melihat profil Ioniq 5 dari foto atau video, akan terlihat dimensinya mirip dengan hatchback seperti Toyota Yaris atau Honda City Hatchback.

Namun kenyataannya tidak demikian. Hyundai Ioniq 5 merupakan sebuah crossover, sehingga memiliki profil yang sedikit lebih besar dibandingkan sebuah hatchback.



Hyundai Ioniq 5 memiliki dimensi dengan panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.605 mm. Serta wheelbase mencapai 3.000 mm.

Wheelbase nya cukup panjang, bahkan lebih panjang dari sebuah Hyundai Palisade (2.900 mm ).

Bagian samping Hyundai Ioniq 5 cenderung ramai akan tarikan garis yang tegas dan unik, sehingga menimbulkan kesan futuristik.

Di bagian pintu, terdapat satu tarikan garis yang memanjang hingga ke belakang, serta satu tarikan garis lagi yang memanjang ke arah ban belakang.

Di bagian bawah pintu juga terdapat aksen garis-garis, sama seperti di bagian samping bumper depan.

Selain itu, terdapat over fender berwarna dark grey yang dikombinasikan dengan aksen garis-garis, menambah kesan gagah pada mobil ini.

Salah satu bagian yang menarik terletak di handle pintu.

Handle pintu Ioniq 5 dapat menyatu atau rata dengan pintu saat mobil dikunci.

Namun tenang saja, handle akan muncul saat Anda membuka kunci mobil, dan kembali rata saat pintu dikunci.



Bagian lain yang menarik dari Ioniq 5 terletak di velg. Jika biasanya velg mobil listrik memiliki desain yang monoton, namun tidak dengan Ioniq 5. Desainnya benar-benar menarik dan berukuran cukup besar, 20 inci untuk tipe Signature dan 19 inci untuk tipe Prime.

Tidak hanya velg berukuran besar, Hyundai memilih ban keluaran Michelin yaitu Pilot Sport EV, ban khusus untuk mobil listrik.

Karena terlahir sebagai mobil listrik, tangki bensin berubah menjadi port charging yang baru dapat dibuka dengan menekan penutupnya.

Baterai Hyundai Ioniq 5 dapat diisi menggunakan charger AC dan DC. Untuk yang fast charging, pengisian baterai dari 0 hingga 80% hanya dalam 18 menit.

Port charging tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pengisian baterai saja.

Hyundai menghadirkan fitur bernama V2L (Vehicle to Load) yang dapat digunakan mengguakan adapter khusus.

Fitur V2L dapat mengubah Hyundai Ioniq menjadi sumber listrik berjalan.

Atau lebih rincinya, fitur V2L dapat menyalurkan listrik ke berbagai alat elektronik.

Atau saat dalam keadaan listrik padam, Ioniq 5 mampu menyalurkan listrik ke rumah Anda dengan daya maksimum hingga 3.600 watt.



Tidak hanya untuk di luar saja, V2L juga hadir untuk pemilik mobil atau dengan nama Indoor V2L yang terletak di kursi baris kedua.

Berkat fitur Indoor V2L, Pemilik Ioniq 5 dapat membawa alat elektronik dari rumah dan dapat menggunakannya di mobil.

Lanjut ke bagian belakang.

Kesan futuristik semakin kuat di bagian ini.

Hampir setiap bagian menyumbang kesan futuristik, mulai dari lampu belakang hingga bentuk bumper yang cukup menarik.

Lampu belakang atau stoplamp Ioniq 5 ini terletak di tengah-tengah antara kaca belakang dan juga bumper belakang.

Selain terletak di tengah, lampunya juga berbentuk memanjang, sehingga menjadi pembatas yang pas antara kaca belakang dan bumper belakang.

Sama seperti lampu depan, terdapat detail pixel dengan jumlah yang lebih banyak di lampu belakang.

Saat lampu dinyalakan, lampu belakang Ioniq 5 berbentuk persegi panjang yang terdiri dari beberapa pixel.



Lalu saat pedal rem diinjak, maka muncul tambahan lampu berbentuk garis yang muncul di tengah-tengah persegi panjang tersebut, yang juga terdiri dari beberapa pixel.

Tidak lupa high mount stop lamp yang sudah LED dan berbentuk garis juga ikut menyala.

Selain unik, lampu belakang ini otomatis menjad ciri khas kuat Hyundai Ioniq 5.

Bentuk futurustik juga berlanjut di bagian bumper, dengan aksen garis-garis di sisi bumper.

Interior Hyundai Ioniq 5 Indonesia
Eksterior Hyundai Ioniq 5 yang lekat dengan kesan futuristik pasti membuat Anda berharap kesan tersebut juga masuk ke bagian kabin.

Yap, harapan Anda benar. Kabin Hyundai Ioniq 5 berkesan futuristik dan juga eksklusif.



Penggunaan bahan material soft touch dan kulit terletak hampir di semua bagian.

Salah satu spotlight di dalam kabin Ioniq 5 terletak di bagian tengah, alias ada dua layar yang saling bersebelahan.

Kedua layar tersebut semakin memperkuat kesan mobil masa depan di Ioniq 5.

Walaupun terlihat seperti menyambung, namun sebenarnya layar tersebut terpisah.

Layar pertama yang terletak di bagian tengah berfungsi sebagai head unit yang sudah dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.



Fitur lainnya? Lengkap. Mulai dari Bluetooth, menampilkan visual kamera munudur, hingga Memory Seat Configuration untuk kedua kursi di baris depan.

Di bawah layar tersebut terdapat dua kisi AC dan satu tombol lampu hazard di tengahnya.

Di bawahnya lagi terdapat pengaturan AC dengan layar berwarna biru, dan tuas pengaturan di atasnya. Serta terdapat tombol EV Start Stop yang terletak di satu panel yang sama.

Lalu untuk layar di sebelahnya yang terletak tepat di balik lingkar kemudi berfungsi sebagai instrument cluster.

Ya, tidak ada lagi speedometer konvensional, semua sudah serba digital.

Namun tidak hanya dapat menampilkan speedometer, instrument cluster tersebut juga dapat menampilkan banyak informasi mobil Anda, seperti informasi Drive Mode, jarak berkendara, rata-rata konsumsi energi, sisa jarak tempuh, dan masih banyak lagi.

Informasi-informasi tersebut dapat diakses melalui tombol di bagian kanan lingkar kemudi.

Tuas transmisi juga berpindah dari konsol tengah ke bagian bawah lingkar kemudi, tepatnya di sebelah kanan.

Lingkar kemudi Ioniq 5 juga cukup unik. Selain dilapis material soft touch, lingkar kemudi Ioniq 5 terbuat dari material ramah lingkungan yang dapat didaur ulang.

Di tengah lingkar kemudi tidak terdapat logo Hyundai, melainkan empat buah kotak kecil yang mirip dengan pixel.



Di sebelah kiri lingkar kemudi terdapat beberapa tombol yang berfungsi sebagai audio steering switch dan telephone.

Di bawahnya terdapat shortcut Drive Mode berupa lingkaran yang dapat ditekan.

Di sebelah kanan lingkar kemudi, selain tombol untuk mengatur informasi di instrument cluster, ada juga tombol untuk cruise control.

Setali tiga uang dengan tuas transmisi, tombol parking brake juga berpindah dari konsol tengah ke bagian dashboard pengemudi.

Selain tombol parking brake, ada juga tombol stability control, auto hold brake, power back door, dan headlamp leveling.

Karena beberapa tuas tidak lagi ada di konsol tengah, membuat bagian tersebut lenggang dan dimanfaatkan oleh Hyundai menjadi tempat penyimpanan berupa dua cup holder dan laci penyimpanan berukuran besar di tengah.

Terdapat juga port USB dan wireless charging di bagian tengah.

Nah, saat Anda menengok ke bagian atap mobil, terdapat panoramic sunroof yang berukuran cukup besar, sehingga menjangkau ke penumpang baris kedua.

Untuk membuka penutup panoramic sunroof tersebut, aksesnya terletak di panel yang sama dengan tombol lampu kabin di bagian depan.

Kesan eksklusif dan futuristik juga ada di bagian door trim.

Selain dilapis soft touch, terdapat juga ambient light di area door handle dan di lingkar speaker. Speaker tersebut juga spesial, karena keluaran Bose.



Melangkah ke baris kedua, kesan yang pertama kali muncul adalah rasa lega dan luas.

Karena wheelbase nya yang mencapai 3.000 mm, tidak heran leg room Ioniq 5 sangat luas.

Begitu juga head room di baris kedua, sangat cukup untuk penumpang dewasa.

Kursi baris kedua memberikan kenyaman yang sangat baik, sehingga tidak mudah pegal duduk di baris kedua.

Baterai
Hyundai Ioniq 5 menggunakan dua tipe baterai yang berbeda, tergantung dengan tipenya.

Ioniq tipe Standard Range menggunakan baterai berkapasitas 58 kW dengan tenaga maksimal mencapai 170 ps dan torsi maksimum mencapai 350 Nm.

Sedangkan tipe Long Range menggunakan baterai berkapasitas 72,6 kW dengan tenaga maksimal maencapai 217 ps dan torsi maksimum mencapai 359 Nm.



Tipe Standard Range memiliki jarak tempuh maksimal 384 Km. Sedangkan tipe Long Range Prime dapat mencapai 481 Km dan tipe Long Range Signature dapat mencapai 451 Km.

Tipe Standard Range memiliki durasi pengisian baterai hingga penuh menggunakan adapter DC 350 kW sekitar 46 menit, dan jika menggunakan adapter AC sekitar 5 jam.

Sedangkan untuk tipe Long Range Prime dan Long Range Signature memiliki durasi pengisian baterai dengan adapter DC sekitar 57 menit dan menggunakan adapter AC sekitar 6 jam.

Hyundai Ioniq 5 dibangun menggunakan platform E-GMP, platform khusus untuk mobil listrik Hyundai.

Karena menggunakan E-GMP, Hyundai dapat menciptakan desain yang inovatif, ruang kabin yang lapang, performa tinggi, pengisian baterai yang cepat, serta jarak tempuh yang lebih panjang.

Safety
Hyundai Ioniq 5 sudah mendapatkan fiur safety bernama Hyundai SmartSense, yang terdiri dari:

- Smart Cruise Control with Stop & Go Function

- FCA (Forward Collision Avoidance Assist)

- LFA (Lane Following Assist)

- SEA (Safe Exit Assist)

- BCA (Blind Spot Collision-Avoidance Assist)

- RCCA (Rear Cross–Traffic Collission-Avoidance Assist)

- Surround View Monitor / Kamera 360

Harga
Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range – 718 juta Rupiah

Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range – 759 juta Rupiah

Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range – 779 juta Rupiah

Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range – 829 juta Rupiah.

Kelebihan
1. Desain Futuristik

Kelebihan pertama dari mobil ini adalah desainnya yang sangat unik serta futuristik. Dari jauh orang sudah bisa mengenali ini adalah Ioniq 5. Selain itu lampu-lampu yang dipasang sangat futuristik, seolah datang dari masa depan.

2. Interior lega

Karena menggunakan platform E-GMP, ruang kabin mobil ini jadi sangat luas jika dibanding dengan hatchback atau cross over sejenisnya.

3. Fitur canggih melimpah

Mobil buatan Hyundai ini dilengkapi dengan fitur yang super canggih. Bahkan ada fitur yang tidak dimiliki oleh mobil lainnya seperti Vehicle to Load dan SEA.

Kekurangan Hyundai Ioniq 5 Indonesia
1. Tidak ada fitur Bluelink

Hyundai Ioniq 5 ini kalah dengan saudaranya, Hyundai Creta yang memiliki fitur Bluelink. Teknologi ini memaksimalkan konektivitas antara mobil dengan smartphone.

2. Bagasi kurang luas

Kapasitas bagasi mobil ini cukup lebar. Namun lantai bagasinya cukup tinggi karena ada motor listrik di atas roda belakang. Sehingga memangkas ruang bagasi.

3. Harga relatif mahal

Untuk harga, Ioniq 5 ini diatas Kona dan Ioniq biasa. Sehingga mobil ini masuk kategori cross over kelas premium.

LINK ARTIKEL ASLI: REVIEW HYUNDAI IONIQ 5 INDONESIA

https://mobilman.id/assets/images/logo/c2689b6c9b6b444e7c5e7c225362a264.png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar