Beda mode berkendara, top speed mobil listrik Wuling Air ev jadi beda. Kehadiran mobil listrik Wuling Air ev di Indonesia cukup fenomenal dengan harga di bawah Rp 300 juta. Ditambah mobil listrik Wuling Air ev terdapat sejumlah fitur yang mendukung penggunaan di jalan. Salah satunya adalah mode berkendara.
Melalui motor traksi bertenaga 30 kW yang disalurkan ke roda belakang melalui kopel gardan, terdapat tiga mode berkendara yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Yakni Eco, Normal, dan Sport.
Pengaturannya melalui tombol pada konsol tengah berlogo 'E/S'. Pada panel instrumen di pojok kiri bawah menunjukkan mode berkendara yang dipilih setelah memencet tombol tersebut. Masuk ke mode Eco, penyaluran tenaga ke roda belakang terasa halus meski pedal akselerator diinjak spontan. Saat dipacu sampai kecepatan maksimum, speedometer mentok menunjukkan angka 84 km/jam.
Beralih ke mode normal, ciri khas tenaga listrik yang instan dan gradual terasa saat mengurut injakan pedal akselerator. Dicoba memacu sampai top speed, kecepatan puncak terhenti di 106 km/jam. Dan ternyata tidak ada perubahan kecepatan maksimal saat diganti ke mode Sport. Speedometer tetap menunjukkan angka 106 km/jam meski pedal akselerator bolak-balik diinjak mentok.
Yang berbeda adalah hentakan tenaga yang lebih terasa saat pedal akselerator diinjak pelan dalam kondisi stop and go maupun akselerasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar