Wuling Air EV mendapat insentif dari pemerintah untuk perpajakan kendaraan listrik. Harga Wuling Air EV terkoreksi Rp20 jutaan usai mendapat potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen yang berlaku mulai 1 April hingga Desember 2023.
Harga sebelum insentif PPN, Air EV varian Standard dijual Rp243 juta dan Long Range dibanderol Rp299,5 juta. Usai diberi insentif tipe Standar lebih hemat Rp21 jutaan, sementara Long Range hingga Rp26 jutaan.
Pengurangan PPN ini langsung memangkas harga on the road mobil.
Besaran potongan ini tentu menarik, meski tidak sebesar saat rencana awal pemerintah di awal tahun. Saat itu angka Rp80 juta disiapkan untuk subsidi kendaraan listrik.
Tenaga penjual Wuling juga hanya meminta dana sebesar Rp5 juta untuk booking fee Air ev. Berdasarkan beberapa informasi tenaga penjual, Air ev yang ditawarkan merupakan penghabisan NIK 2022.
"Selain itu tidak boleh menggunakan atas nama PT, harus nama pribadi. Kemudian untuk banyaknya unit yang mendapatkan insentif terbatas, tidak semuanya akan diberikan bantuan," ucap salah seorang tenaga penjual Wuling.
Penetapan diskon PPN pembelian mobil listrik ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 Tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.
Pada peraturan terbaru itu, di pasal 6 ayat 3, pemerintah menanggung PPN sebesar 10 persen. Ini artinya konsumen hanya membayar PPN sebesar 1 persen. Pasal tersebut intinya, semua produk KBL berbasis Baterai roda empat tertentu dan KBL berbasis baterai bus tertentu mendapatkan PPN DTP sebesar 10 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar