Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors mengungkapkan aspek keselamatan menjadi prioritas Wuling dalam pengembangan kendaraan listrik. Utamanya komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tingginya.
Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian, ungkap Danang dalam keterangan resmi.
Baterai Wuling Air EV Lite jenis lithium iron phosphate (LFP). Bekerja menyimpan sekaligus menjadi sumber energi untuk motor listrik kendaraan listrik Wuling. Disebut telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi. Pengujiannya tak lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan hingga getaran. Ini dilakukan untuk memastikan baterai aman digunakan harian oleh pengguna.
Danang menambahkan baterai Wuling Air EV Lite aman dipakai melewati genangan air, juga hujan. Ini salah satu pertanyaan yang kerap diutarakan masyarakat yang penasaran dengan kendaraan listrik. Baterai Air ev Lite sendiri memiliki sertifikasi perlindungan IP67 (Ingress Protection). Sertifikasi ini menyatakan baterai ini mampu bertahan dalam air hingga satu meter dalam 30 menit serta kedap terhadap debu.
Baterai dan sistem elektrikal Air ev sudah memiliki proteksi terhadap air. Juga sesuai dengan lingkup pengujian IP67. Jika melewati banjir, tidak hanya mobil listrik, kemungkinan resiko kerusakan lain tentu masih ada, ucap Danang.
Lebih lanjut, Danang mencontohkan. Misal ada bagian kelistrikan yang tidak terlindung proteksi air, biasanya tegangan rendah seperti lampu dan klakson, tentu dapat rusak. Bagi pengguna Air EV Lite juga diharapkan dapat menilai kondisi jalan yang terendam air.
Pastinya baterai ini sudah lolos uji IP67, air hujan, genangan air yang wajar dan masih aman. Namun dalam penggunaan harapannya pengemudi juga melakukan screening mengenai kondisi jalan di sekitarnya, tidak kemudian menerobos jalanan dengan kondisi air tinggi. Seperti itu juga di mobil bermesin konvensional, ucap Danang.
Wuling memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 120.000 kilometer. Bila ada kerusakan, mekanik akan memeriksa modul mana dari baterai yang sudah lemah untuk kemudian tinggal mengganti modul yang bermasalah tersebut. Air EV Lite memiliki lima modul di baterainya.
Pengujian lainnya, baterai Wuling Air EV Lite teruji ketahanannya setelah melalui tes jatuh dari ketinggian satu meter. Ada pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya.
Masih ada flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi terbalik. Hasilnya paket baterai Air EV Lite lolos uji dengan kondisi baik dan utuh serta berfungsi normal. Juga diuji di kondisi ekstrem yakni kebakaran. Pada pengujian ini baterai berhasil melewati proses pembakaran pada suhu tinggi tanpa terjadi ledakan maupun kerusakan lainnya. Bahkan lulus uji getaran. Selama tiga hari baterai kendaraan listrik ini melewati getaran frekuensi 24 Hz dengan baik.
Berbagai pengujian yang berhasil dilewati menunjukkan bahwa baterai Wuling Air EV aman dan tahan digunakan di kondisi pemakaian di Indonesia. Ditambah dengan kemudahanya dalam isi ulang daya, Air EV menjadi solusi baru untuk mobilitas modern yang ramah lingkungan dan aman, ucap Danang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar