Pada Agustus 2023 lalu, tepatnya di GIIAS Ice BSD, Hyundai meluncurkan IONIQ 6. Mobil mewah ini punya jarak tempuh di atas 500 km dan kemampuan melesat dari nol hingga 100 km/jam dalam hitungan 5,1 detik.
Penampilan luarnya sangat berbeda dengan Ioniq 5 yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia. Jika Ioniq 5 lebih condong seperti hatchback dengan dimensi mirip Sport Utility Vehicle (SUV), IONIQ 6 justru tampil dengan wujud sedan 5 pintu. Siluet bodinya dirancang dengan bentuk streamline yang diisi dengan tarikan garis melengkung secara halus dari depan hingga belakang.
IONIQ 6 hanya tersedia dalam 1 varian, yakni IONIQ 6 Signature yang dijual dengan harga Rp 1,197 miliar (OTR Jakarta). Untuk konsumen yang ingin membeli mobil ini dalam pilihan warna matte akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp3,5 juta.
Di bagian dasbornya bisa ditemui adanya integrated display yang menyatukan head unit dan panel instrumen dengan dimensi sama-sama 12,3 inci. Lalu, adanya ambient light hingga sistem audio premium Bose juga menunjang kesan yang mahal dari mobil ini.
Dan yang tak kalah penting, IONIQ 6 juga memiliki fitur bernama Interactive Pixel Light yang berupa 4 titik lampu di tengah-tengah lingkar setir. Bukan sebatas hiasan, tapi fungsinya juga mengindikasikan status mobil yang beragam, seperti mode berkendara, voice recognition, dan lain-lain.
Mobil listrik premium ini juga dilengkapi dengan fitur fitur yang canggih dan mumpuni. Sebagai contoh, adanya EV Performance Tune Up yang dapat mengatur tenaga motor, sensitivitas akselerator, tenaga kemudi, dan mode driveline supaya sesuai dengan gaya pengemudi.
Sedangkan jika bicara aspek keselamatan maka bakal ditemui fitur Hyundai Smartsense yang diisi sederet fitur keselamatan aktif. Sama seperti Ioniq 5, mobil ini juga turut dilengkapi dengan teknologi Vehicle to Load (V2L). Dengan begitu tenaga listrik pada mobil ini bisa digunakan sebagai sumber tenaga bagi barang-barang elektronik. Keberadaannya bakal terasa bermanfaat ketika pemilik melakukan aktivitas outdoor, seperti camping. Fitur V2L ini juga bisa dinikmati oleh penumpang di dalam kabin, misalnya sebagai sumber daya untuk laptopnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar