Pages

Minggu, 30 Oktober 2016

Inilah Kuil Jison-In, Tempat Pemujaan Payudara Wanita



Di Gunung Koya yang termasuk bagian dari Kota Kudoyama, Prefektur Wakayama, Jepang terdapat sebuah kuil yang bernama Jison-in dan terkenal sebagai tempat pemujaan terhadap payudara wanita. Di berbagai sudut kuil tergantung banyak replika payudara wanita.

Umumnya replika ini terbuat dari kain busa yang ditempeli manik-manik. Beberapa di antaranya berupa ukiran dan lukisan di atas balok kayu. Inilah persembahan yang diberikan oleh para peziarah Jison-in.



Dilansir dari CNN, biksu kepala Jison-in, Annan menuturkan tradisi memuja payudara di sini dimulai ketika seorang dokter datang untuk mendoakan penderita kanker payudara. Dia meminta izin para biksu untuk menempatkan simbol payudara sebagai persembahan. Permintaan ini lantas dikabulkan.

Mungkin doa sang dokter untuk kesembuhan pasiennya terkabul, sehingga berkah ajaib kuil Jison-in menyebar hingga ke seluruh Jepang. Warga dari seluruh penjuru negeri berdatangan untuk mendoakan saudara perempuan, ibu, atau istri yang tengah mengalami masalah kesehatan. Ada yang memohon agar persalinan istrinya lancar, ada pula yang berharap agar penyakit kankernya diangkat.



Awalnya, Jison-in didirikan sebagai gerbang keramat menuju suci Gunung Koya. Kuil ini didirikan oleh Kobo Daishi, seorang tokoh spiritual pada abad 9. Daishi tinggal di Gunung Akoya, sementara ibunya hanya diperbolehkan tinggal di Jison-in.

Saat itu perempuan dilarang menginjakkan kaki di Gunung Koya. Daishi turun gunung 9 kali dalam sebulan untuk mengunjungi ibunya. Karena itulah, kota tempat kuil ini berdiri lantas diberi nama Kudoyama yang berarti 'gunung sembilan kali'. Sebelum terkenal sebagai kuil payudara, Jison-in terkenal sebagai kuil pemujaan terhadap ibu dan anak. Di halaman kuil juga terdapat banyak patung sosok ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar