Masyarakat Korea Selatan menuntut Presiden Park Geun Hye untuk mengundurkan diri dari jabatannya, setelah terungkap kasus korupsi dan nepotisme. Skandal yang menimpa presiden Park ini kabarnya melibatkan teman dekat keluarganya, yaitu seorang wanita bernama Choi Soon Sil.
Choi Soon Sil merupakan sosok yang disebut-sebut sebagai sahabat dekat dan orang kepercayaan Presiden Park. Ia pun dirumorkan melakukan nepotisme atau influence-peddling dan dituding "meminta" uang kepada para konglomerat.
Tidak hanya itu, Choi disebut-sebut beberapa kali sempat memberikan "saran" pada Presiden Park dalam memutuskan kebijakan pentingnya. Bahkan, baru-baru ini Sang Presiden mengungkap jika dirinya memang mengizinkan Choi untuk mengakses dan membaca pidato kenegaraannya. Padahal ia tidak memiliki posisi resmi di pemerintahan.
Presiden Park sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya secara resmi beberapa waktu lalu. Bahkan, akibat kasus ini, 10 penasihat seniornya terpaksa mengundurkan diri. Jaksa setempat juga telah melakukan penggeledahan pada Kediaman dan kantor penasihat senior Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun Hye. Tidak hanya itu, sejumlah kantor di dalam kompleks Blue House, atau istana kepresidenan Korsel juga diperiksa. Kabarnya mereka menyita sejumlah komputer serta dokumen.
Sementara itu, Choi dilaporkan pergi ke Jerman sejak beberapa waktu lalu. Namun, menurut keterangan kuasa hukumnya, wanita berusia 60 tahun itu bersedia pulang untuk diperiksa. Choi sendiri merupakan putri dari tokoh keagamaan kontroversial dan pemimpin kelompok mirip kultus, Choi Tae Min. Ia merupakan mentor Presiden Park hingga meninggal pada 1994.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar