BMW dikabarkan telah menetapkan model i5 sebagai mobil listrik berikutnya yang akan diproduksi. Namun, para konsumen diharapkan dapat bersabar hingga lima tahun ke depan sebelum dilepas ke pasar.
Perusahaan BMW awal tahun ini menguraikan rencana untuk mengalihkan fokus dari powertrains listrik, bukan menempatkannya sebagai prioritas utama untuk membawa teknologi canggih mengemudi otonom ke pasar tahun 2021 mendatang. Kemudian laporan menunjuk ke perselisihan antara pemimpin perusahaan, beberapa ingin memulai EV lain dan yang lainnya waspada karena telah membuang-buang uang lebih setelah i3 ternyata gagal penjualannya.
Seperti yang dilaporkan sumber perusahaan kepada Autocar, perusahaan akhirnya mempersempit daftar untuk satu model tertentu yang akan berusaha untuk memenuhi kedua tujuan. Laporan tersebut mengklaim kendaraan akan dikenal sebagai i5, tetapi bertentangan rumor sebelumnya, apakah akan mengambil bentuk crossover daripada sedan atau hatchback.
laporan terpisah menunjukkan insinyur sedang mengembangkan versi listrik dari X3 generasi berikutnya, bersama dengan model MINI bertenaga baterai. Keduanya diharapkan untuk menawarkan setidaknya mampu menjangkau jarak 250 mil.
BMW telah mengembangkan teknologi powertrain listrik untuk i3 dan i8, namun perusahaan tampaknya menunggu sampai teknologi self-driving siap sebelum meluncurkan EV berikutnya.
Kepala Penjualan dan Pemasaran BMW, Ian Robertson mencatat kedatagan i5 tahun 2021 mendatang, memungkinkan model untuk mendapatkan keuntungan dari langkah berikutnya dalam teknologi otonom, baterai dan powertrain listrik. (Leftlanenews, 1/11/2016)
Perusahaan BMW awal tahun ini menguraikan rencana untuk mengalihkan fokus dari powertrains listrik, bukan menempatkannya sebagai prioritas utama untuk membawa teknologi canggih mengemudi otonom ke pasar tahun 2021 mendatang. Kemudian laporan menunjuk ke perselisihan antara pemimpin perusahaan, beberapa ingin memulai EV lain dan yang lainnya waspada karena telah membuang-buang uang lebih setelah i3 ternyata gagal penjualannya.
Seperti yang dilaporkan sumber perusahaan kepada Autocar, perusahaan akhirnya mempersempit daftar untuk satu model tertentu yang akan berusaha untuk memenuhi kedua tujuan. Laporan tersebut mengklaim kendaraan akan dikenal sebagai i5, tetapi bertentangan rumor sebelumnya, apakah akan mengambil bentuk crossover daripada sedan atau hatchback.
laporan terpisah menunjukkan insinyur sedang mengembangkan versi listrik dari X3 generasi berikutnya, bersama dengan model MINI bertenaga baterai. Keduanya diharapkan untuk menawarkan setidaknya mampu menjangkau jarak 250 mil.
BMW telah mengembangkan teknologi powertrain listrik untuk i3 dan i8, namun perusahaan tampaknya menunggu sampai teknologi self-driving siap sebelum meluncurkan EV berikutnya.
Kepala Penjualan dan Pemasaran BMW, Ian Robertson mencatat kedatagan i5 tahun 2021 mendatang, memungkinkan model untuk mendapatkan keuntungan dari langkah berikutnya dalam teknologi otonom, baterai dan powertrain listrik. (Leftlanenews, 1/11/2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar