Ketika UK memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, banyak yang memprediksi kalo Brexit akan membawa dampak buruk bagi industry otomotif di UK. Berdasarkan beberapa analisa yang dikumpulkan oleh Society of Motor Manufacturers and Traders, keputusan memilih Brexit akan meningkatkan harga jual mobil di UK sebanyak 1.500 poundsterling atau $1.868. Hal ini diakibatkan meningkatnya beban bea masuk kendaraan impor sebanyak 2.7 Milyar poundsterling atau $3.37 Milyar pertahunnya.
Di sisi lain, ekspor mobil dari UK juga akan mengalami peningkatan sebanyak 1.8 Milyar poundsterling atau $2.25 Milyar pertahunnya. Jika perusahaan otomotif tidak bisa menanggung selisih biayanya itu, maka mau ga mau biaya ini akan dibebankan ke pelanggan. Estimasi ini sendiri diambil menggunakan bea masuk 10% yang sesuai dengan standard WTO.
UK sendiri sebenernya bisa mendapatkan bea masuk yang lebih rendah kalo mau bernegosiasi dengan Uni Eropa. Sayangnya, UK tidak akan bisa mendapatkan akses masuk ke pasar Uni Eropa kalo mereka masih tetep bersikukuh mau membatasi jumlah tenaga kerja asing di UK. Padahal industry otomotif UK saat ini sedang berada di puncak kejayaannya dengan mencatatkan rekor nilai ekspornya dan juga rekor dalam volume produksinya berkat masuknya dana investasi milyaran poundsterling yang sudah lama masuk sebelum adanya voting mengenai Brexit itu.
UK akan mengalami masa yang sangat sulit sekali apabila gagal bernegosiasi tentang tariff perdagangan ini. Apa yang dialami UK sekarang ini juga kemungkinan besar akan menimpa US akibat berbagai kebijakan yang diambil oleh presiden terpilih Donald Trump. Jadi untuk saat ini, kita saksikan saja seberapa parahnya dampak Brexit terhadap harga mobil di UK.
Di sisi lain, ekspor mobil dari UK juga akan mengalami peningkatan sebanyak 1.8 Milyar poundsterling atau $2.25 Milyar pertahunnya. Jika perusahaan otomotif tidak bisa menanggung selisih biayanya itu, maka mau ga mau biaya ini akan dibebankan ke pelanggan. Estimasi ini sendiri diambil menggunakan bea masuk 10% yang sesuai dengan standard WTO.
UK sendiri sebenernya bisa mendapatkan bea masuk yang lebih rendah kalo mau bernegosiasi dengan Uni Eropa. Sayangnya, UK tidak akan bisa mendapatkan akses masuk ke pasar Uni Eropa kalo mereka masih tetep bersikukuh mau membatasi jumlah tenaga kerja asing di UK. Padahal industry otomotif UK saat ini sedang berada di puncak kejayaannya dengan mencatatkan rekor nilai ekspornya dan juga rekor dalam volume produksinya berkat masuknya dana investasi milyaran poundsterling yang sudah lama masuk sebelum adanya voting mengenai Brexit itu.
UK akan mengalami masa yang sangat sulit sekali apabila gagal bernegosiasi tentang tariff perdagangan ini. Apa yang dialami UK sekarang ini juga kemungkinan besar akan menimpa US akibat berbagai kebijakan yang diambil oleh presiden terpilih Donald Trump. Jadi untuk saat ini, kita saksikan saja seberapa parahnya dampak Brexit terhadap harga mobil di UK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar